DPR Dinilai Tak Efektif, SAPA: Rakyat Makin Miskin, Pejabat Makin Kaya

RADAR NEWS

- Redaksi

Minggu, 27 April 2025 - 02:08 WIB

50755 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) menilai bahwa lembaga legislatif di Aceh, baik Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) maupun Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK), tidak menunjukkan kinerja yang berdampak langsung bagi kepentingan rakyat.

Sebaliknya, keberadaan mereka justru dinilai hanya menjadi beban anggaran daerah tanpa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“DPRA dan DPRK di Aceh hanya menjadi beban anggaran rakyat. Anggaran besar yang seharusnya bisa dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat langsung, malah dihabiskan untuk gaji, tunjangan, dan fasilitas dewan,” kata Ketua SAPA, Fauzan Adami, Sabtu 26 April 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, program pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota dewan tidak sepenuhnya mencerminkan aspirasi dan kebutuhan rakyat secara nyata. Justru sebaliknya, Pokir kerap disalahgunakan demi kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok tertentu.

“Pokir menjadi sumber masalah yang merugikan rakyat. Tidak ada keterbukaan, dan mereka pun tidak berani mempublikasikannya. Ini membuktikan ada yang tidak sehat dalam pengelolaan Pokir,” tegas Fauzan.

SAPA menilai fungsi pengawasan dewan tidak berjalan dengan baik. Banyak program pemerintah yang tidak sesuai kebutuhan rakyat tetap disetujui setiap tahun.

Melihat kondisi yang terus memburuk dan kebijakan yang sering kali tidak berpihak pada rakyat, dengan alasan itu SAPA mengusulkan agar DPRA dan DPRK dibubarkan atau jumlah kursi legislatif dikurangi hingga 50 persen.

Langkah ini dinilai sebagai solusi untuk mengurangi pos-pos anggaran yang tidak memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Dengan pengurangan anggaran yang tidak efektif, pemerintah dapat bekerja lebih optimal, sementara masyarakat akan lebih fokus mengawal kebijakan publik secara langsung.

Revolusi ini memang tidak mudah. Namun, perubahan besar bisa terwujud jika kaum muda dan mahasiswa bersatu, bergerak, dan tidak tinggal diam menyaksikan ketimpangan yang terus terjadi.

“Jangan biarkan Aceh semakin terpuruk! Saatnya anak muda dan mahasiswa bangkit, bersatu, dan mendesak pemerintah untuk mengevaluasi, mengurangi atau bahkan membubarkan DPR demi mewujudkan kesejahteraan rakyat,” pintanya.

Berita Terkait

Papan Larangan Masih Berdiri, Tapi PT HOPSON Diduga Tetap Produksi — LIRA Sebut Ini Bukti Pembangkangan Terbuka
Penyerahan Program Kerja Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) Universitas Al Washliyah Darussalam Banda Aceh Kabinet Meurakyat
SMPA Dukung Kejati Aceh Usut Dugaan Korupsi Dana Beasiswa BPSDM Sebesar Rp 420 Miliar demi Masa Depan
IWOI Aceh Sudah 90 Persen Siap Sambut Hari Jadi IWO Indonesia ke-3 di Provinsi Aceh
Ketua PWI Aceh Peringatkan Penipuan Catut Namanya
Bea Cukai Aceh Ungkap 14,3 Juta Batang Rokok Ilegal dan 3,25 Liter Miras Disita Sepanjang 2025
Apresiasi FKH USK untuk Nurdiansyah Alasta, Alumni yang Dinilai Berkontribusi Besar bagi Aceh dan Veteriner
Bea Cukai Dorong Pengawasan Berbasis Risiko, Optimalkan Strategi Ultimum Remedium untuk Pulihkan Keuangan Negara

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 23:17 WIB

Personel Koramil 1426-07/Pattallassang Ajak Komponen Pendukung Patroli Bersama 

Kamis, 6 November 2025 - 22:58 WIB

Inovasi Layanan Digital Polda Riau Tuai Pujian dari Komisi Informasi Riau

Kamis, 6 November 2025 - 19:47 WIB

Dugaan Korupsi Pembangunan Pustu Desa Jipang, Anggaran Rp 364 juta lebih Disebut Asal-asalan

Kamis, 6 November 2025 - 19:44 WIB

Puskesmas Mappakasunggu Gencar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis*

Kamis, 6 November 2025 - 14:04 WIB

Sekolah Dibongkar, Dua Bulan Belum Dikerjakan: Orang Tua Siswa SDN 139 Benteng Sanrobone Keluhkan Lambannya Proyek

Kamis, 6 November 2025 - 14:01 WIB

Pemboman Ikan Merajalela di Perairan Takalar, Pemantik Desak Densus 88 Turun Tangan

Kamis, 6 November 2025 - 09:35 WIB

Rehabilitasi Pustu Jipang Diduga Asal Jadi

Rabu, 5 November 2025 - 16:31 WIB

Polda Riau Dukung Pembentukan Liaison Officer untuk Perkuat Penanggulangan Kejahatan Transnasional di Wilayah Perbatasan

Berita Terbaru

GAYO LUES

Babinsa Lakukan Puldata di Kantor Kecamatan

Jumat, 7 Nov 2025 - 12:46 WIB