Jepara 1-2-2025– Sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) besar di Jepara, yakni Grib Jaya, Pemuda Pancasila, Pekat IB, GMBI, BSN, dan Macan Asia, menggelar pertemuan penting untuk menyikapi tindakan arogan yang kerap dilakukan oleh oknum serikat pekerja. Mereka menilai bahwa sikap serikat yang sering membuat gaduh ini sudah melewati batas dan tak bisa dibiarkan terus terjadi.
Dalam pertemuan tersebut, para pimpinan ormas sepakat bahwa kondisi ini harus segera dikendalikan. Ketua Grib Jaya Jepara dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan tinggal diam jika aksi-aksi serikat pekerja terus mengganggu ketertiban umum dan meresahkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah cukup bersabar. Jika mereka masih bertindak arogan, mengintimidasi, dan mengganggu ketertiban, kami tidak akan segan untuk turun langsung menghadapinya,” tegasnya.
Perwakilan Pemuda Pancasila Kabupaten Jepara menambahkan bahwa pihaknya mendukung perjuangan buruh, tetapi bukan dengan cara anarkis yang merugikan banyak pihak.
“Kami mendukung hak-hak pekerja, tapi bukan dengan cara premanisme dan menciptakan ketakutan di masyarakat. Kalau mereka terus berlaku seenaknya, jangan salahkan jika kami bertindak!” katanya dengan nada tegas.
Ormas-ormas yang hadir dalam pertemuan ini juga bersepakat untuk melakukan tindakan nyata jika serikat pekerja tidak segera mengubah sikap mereka. Mereka akan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menekan aksi-aksi serikat yang dinilai sudah merusak stabilitas daerah.
Masyarakat Jepara pun mulai resah dengan kondisi ini dan berharap ada ketegasan dari aparat maupun ormas untuk menertibkan kelompok-kelompok yang kerap bertindak di luar aturan.
Pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa ormas di Jepara tidak akan tinggal diam menghadapi arogansi serikat pekerja yang sering membuat gaduh. Jika situasi terus memanas, bukan tidak mungkin akan terjadi benturan yang lebih besar di lapangan.
(Rud)