Jepara 28-1-2025– Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., mengadakan diskusi dengan anggota DPR RI, Jamaludin Malik, untuk membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jepara. Fokus utama diskusi tersebut adalah tentang swasembada pangan serta sejumlah isu penting lainnya yang menyangkut kondisi wilayah dan program kesejahteraan masyarakat.
Dalam diskusi tersebut, Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E., mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi di lapangan terkait upaya mendukung swasembada pangan di wilayah Jepara. Beberapa tantangan yang diidentifikasi adalah kebutuhan mendesak akan infrastruktur pendukung, seperti embung air, pembangunan sumur dan pompa, serta pengadaan alat pengering padi. “Infrastruktur ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, terutama di wilayah yang rawan kekeringan atau memiliki sistem irigasi yang kurang memadai,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, terkait normalisasi sungai yang penting untuk pengairan lahan pertanian, pihak Kodim telah melakukan komunikasi aktif dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara untuk mencari solusi terbaik. Hal ini menjadi langkah nyata Kodim dalam mendukung petani dan menjaga keberlanjutan program swasembada pangan di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain membahas sektor pangan, diskusi tersebut juga menyentuh program makan gizi gratis. Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E., menyampaikan perkembangan terkait pelaksanaan program tersebut. “Kami telah melakukan uji coba di beberapa wilayah dan juga mengidentifikasi mana saja daerah yang akan melaksanakan program ini ke depannya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan keluarga yang kurang mampu,” jelasnya.
Tidak hanya itu, pertemuan ini juga membahas kondisi wilayah Jepara terkait penanggulangan bencana. Dandim menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, terutama mengingat Jepara adalah daerah yang memiliki risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. “Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan langkah antisipasi dan penanganan bencana dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, isu Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) Jepara juga menjadi perhatian. Diskusi mencakup pentingnya keseimbangan antara kebutuhan pekerja dengan kemampuan perusahaan agar tercipta iklim ekonomi yang kondusif. “Kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas bersama, namun perlu sinergi dari semua pihak agar tercapai solusi yang adil dan berkelanjutan,” tegas Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E.
Jamaludin Malik menyambut baik diskusi ini dan mengapresiasi peran aktif Kodim 0719/Jepara dalam berbagai program pembangunan di Kabupaten Jepara. Ia juga berkomitmen untuk mendukung berbagai program strategis di tingkat pusat, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Jepara.
Melalui diskusi ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih baik antara pemerintah pusat, daerah, dan jajaran TNI dalam menyelesaikan berbagai tantangan di Kabupaten Jepara, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata dan berkelanjutan.
(Rud)