Kasus Korupsi Rumah Susun di Jakarta Barat: Penyidik Lanjutkan Penyidikan Usai Temukan Alat Bukti Baru dan Putusan Gugatan Pra-Peradilan Ditolak*

REDAKSI SULAWESI UTARA

- Redaksi

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:11 WIB

50214 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 27 Januari 2025 – Penyidik Kortastipidkor Polri terus menggali dugaan korupsi terkait pengukuran dan penjualan tanah untuk pembangunan rumah susun di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Kasus yang melibatkan proyek Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta pada tahun anggaran 2015 ini diduga melibatkan suap kepada penyelenggara negara, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 649,89 miliar. Penyidik kini mengembangkan penyidikan setelah menemukan dua alat bukti baru yang memperkuat dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang.

Kepala Kortastipidkor, IJP Cahyono Wibowo, SH., MH, menegaskan bahwa proses hukum akan terus berjalan dengan pemeriksaan terhadap saksi dan ahli, serta pengamanan sejumlah aset terkait kasus ini. “Kami terus mengusut tuntas perkara ini dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi,” ujar Cahyono.

Selain itu, terkait dengan gugatan pra-peradilan yang diajukan oleh terdakwa RHI, Pengadilan Negeri Jakarta Barat telah mengeluarkan putusan pada 17 Januari 2025 yang menolak gugatan tersebut. Hakim tunggal dalam sidang tersebut memutuskan bahwa gugatan RHI tidak dapat diterima atau NO (Niet Ontvankelijke Verklaard) karena mengandung cacat formil. Hal ini menjadi sorotan, karena sebelumnya ada dua gugatan pra-peradilan yang diajukan oleh tersangka di pengadilan yang sama, meskipun Kortastipidkor berkedudukan di wilayah hukum Jakarta Selatan.

Penyidik menyampaikan bahwa keputusan ini sangat penting untuk mencegah preseden yang bisa mempersulit proses hukum di masa mendatang. “Kami memastikan bahwa kasus ini akan terus berlanjut sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku,” tambah Cahyono.

Penyidik Kortastipidkor Polri menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan penegakan hukum yang bersih dan akuntabel dalam setiap tahap penyidikan.

(**RT)

Berita Terkait

Pendampingan Penyerapan Padi oleh Babinsa Kodim 0719/Jepara di Desa Pelang
Polri Berduka, Kapolsek dan Dua Anggota Gugur Saat Bertugas di Way Kanan
Koptu Handoko Babinsa Kodim 0719/Jepara Sigit Laksanakan Pendampingan Hasil Panen di Desa Geneng
Bazaar Ramadhan Kodim 0719/Jepara Berjalan Lancar Berkat Dukungan Donatur
Babinsa Kodim 0719/Jepara Laksanakan Pendampingan Penyerapan Padi di Desa Tritis, Nalumsari
Babinsa Kodim 0719/Jepara Dampingi Penyerapan Padi di Desa Pelang, Kecamatan Mayong
Babinsa Kodim 0719/Jepara Dampingi Serapan Gabah ke Bulog di Desa Kedungsarimulyo
Pendampingan Hasil Panen Gabah di Desa Kalipucang Kulon, Welahan oleh Babinsa Kodim 0719/Jepara

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:04 WIB

Banjir Bandang Parapat, Penrad Siagian Soroti Illegal Logging dan Konsesi PT TPL

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:45 WIB

Babinsa Lakukan Pendampingan Pengecekan Tanaman Jagung

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:02 WIB

Babinsa Komsos dengan warga binaan di desa Anak Reje Kecamatan Blangpegayon

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:57 WIB

Babinsa Koramil Berbagi Di Wilayah Binaan

Senin, 17 Maret 2025 - 14:15 WIB

Babinsa Komsos Jalin Silaturahmi, Dengan Aparat Kecamatan

Senin, 17 Maret 2025 - 13:07 WIB

Babinsa Koramil 08/Blangpegayon Kodim 0113/Gayo Lues dampingi Musyawarah Desa

Senin, 17 Maret 2025 - 12:59 WIB

Babinsa Koramil 05/Pining Membantu Warga Binaannya Memanen cabai.

Senin, 17 Maret 2025 - 12:48 WIB

Babinsa Koramil 05/Pining Membantu Warga Binaannya Memanen cabai

Berita Terbaru

GAYO LUES

Babinsa Lakukan Pendampingan Pengecekan Tanaman Jagung

Selasa, 18 Mar 2025 - 09:45 WIB