Tutup Pendidikan Bintara Polri di SPN, Kapolda Sulut Lantik 218 Bripda

REDAKSI SULAWESI UTARA

- Redaksi

Rabu, 18 Desember 2024 - 17:04 WIB

50285 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MANADO, Humas Polda Sulut – Pendidikan pembentukan bintara Polri gelombang II tahun anggaran 2024 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulawesi Utara (Sulut) yang berlangsung sejak Juli lalu, ditutup secara resmi oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie, pada Rabu (18/12) pagi.

Dalam upacara penutupan yang digelar di Lapangan Tribrata SPN Polda Sulut, Karombasan, Manado tersebut, Kapolda Sulut pun melantik 218 siswa menjadi Anggota Polri berpangkat brigadir polisi dua (Bripda).

Upacara ditandai dengan pernyataan resmi penutupan pendidikan oleh Kapolda Sulut. Kemudian, penanggalan tanda pangkat siswa dan pemasangan tanda efektif kepada perwakilan, dirangkaikan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi. Dilanjutkan pengambilan sumpah Anggota Polri didampingi rohaniwan, dan penandatanganan berita acara pelantikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam upacara tersebut, Kapolda Sulut membacakan amanat tertulis Kalemdiklat Polri Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana.

Sementara itu Kapolda Sulut mengatakan, sesuai amanat Kalemdiklat Polri, para bintara remaja yang baru dilantik ini harus menjadi Polisi yang bermoral.

“Bintara remaja ini akan ditugaskan di tengah-tengah masyarakat, untuk ketertiban sosial, menangani dan menyelesaikan konflik sosial, dan memberikan pelayanan. Itu inti dari arahan Kalemdiklat Polri,” ujar Irjen Pol Roycke Harry Langie.

Sebagai Kapolda Sulut, dirinya pun berharap agar seluruh bintara remaja ini bisa menjadi Polisi yang “Presisi”.

“Sesuai program Kapolri, polisi harus benar-benar prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, karena polisi itu juga adalah sebagai penegak hukum,” pungkas Irjen Pol Roycke Harry Langie.

Usai upacara, dilanjutkan peragaan bongkar pasang senjata laras panjang oleh perwakilan bintara remaja, dalam keadaan mata tertutup. Kemudian peragaan bela diri Polri dan yel-yel.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu, Wakapolda Sulut, Pejabat Utama Polda Sulut, Kepala SPN Polda Sulut, Bhayangkari, dan tenaga pendidik, instruktur, pengasuh, orang tua serta keluarga bintara remaja.

(*Rusdi)

Berita Terkait

Gelar Perkara : Diduga Sertifikat Tanah Tak Sesuai Lokasi, Sengketa Lahan Cipageran Disorot Polda Jabar
Elhan Ri : Pertanyakan Aturan Sempadan Pantai Di Kabupaten Takalar
Bandung Barat Bergerak: Masyarakat dan KPK Bersatu Membangun Integritas
Kapolres Metro Bekasi Peringati Hari Kebebasan Pers Internasional 2025
Babinsa Desa Kunir, Kopka Waris, Amankan Kegiatan GERMAS dan Sedekah Bumi untuk Tingkatkan Binter
Diduga Langgar Aturan, Kepala Desa Sukaluyu Libatkan Pihak Ketiga dalam Proyek Dana Desa
Prihatin! Sepeda Motor Petugas Damkar Cileunyi Hilang Saat Berjibaku Padamkan Api
TMMD Reguler ke-124 Segera Dimulai, TNI-Pemkab Jepara Kompak Bangun Desa