Serka Efriadi Babinsa Koramil 05/Pining Kodim 0113/Gayo Lues, bantu warga an. Aman Sukri(37) mengukus/Menyuling Serei yang sudah di potong.
Kebun serai yang diinisiasi dan dikelola serta memproduksi minyak serai wangi dilakukan warga Desa Uring, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, Senin (25/11/2024).
Lebih lanjut terutama soal usaha pertanian di wilayah binaan, kita memotivasi warga dalam budidaya tanaman. Salah satunya tanaman Serai dan home industri produksi minyak dari tanaman serai dengan tujuan mewujudkan kelurahan/Desa Mandiri,”
Serka Efriadi menyampaikan, ada alasan mengapa serai ini dipilih untuk di kembangkan di wilayah binaanya.
Ia menilai tanaman serai wangi ini menjadi komoditas yang cocok untuk ‘dimainkan’ oleh ‘pemain awal’ bisnis agribisnis seperti di daerah lain yang sudah berhasil.
“Jadi, pertama dia mudah ditanam. Kedua, pasarnya memang bagus, dan kemudian, saat ini Cintronella (minyak atsiri yang dihasilkan dari tanaman tersebut) sedang banyak dibutuhkan oleh industri, sehingga harganya terus merangkak naik,” ujarnya.
Menurutnya, serai wangi yang ditanam selama 3 bulan sudah bisa dipanen, tentu setelah daunnya dipanen dan diolah melalui proses penyulingan.
“Serai wangi itu bisa sampai lima tahun. Jadi sekali tanam, ya sudah, tinggal panen-suling, panen-suling saja, nanti tumbuh lagi,” tutur Serka Efri
Disebutkan, sebenarnya bisnis ini mudah dilakukan siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.