Menteri PUPR, Dody Hanggodo, Kunjungi Bendungan Semantok, Dinilai : Bermasalah, Banyak Kejanggalan

RADAR NEWS

- Redaksi

Sabtu, 23 November 2024 - 01:36 WIB

50461 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGANJUK – Pembangunan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), yang dibangun sejak 2017 menghabiskan total anggaran Rp 2,5 triliun.

Biaya pembangunan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, salah satu proyek strategis nasional pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, membengkak. Dari semula Rp 805 miliar, menjadi Rp 1,17 triliun, lalu akhirnya tembus Rp 2,5 triliun.

“Bukan uang yang sedikit, tapi memang kapasitas tampung dari bendungan ini sangat besar sekali, namun gagal fungsi ada 32,6 juta meter kubik dengan luas genangan 365 hektare,” ungkap Dody Hanggodo, Menteri PUPR, ketika bersama rombongan di area bendungan semantok, Jumat (22/11/2024).

Bendungan semantok, Berlokasi di Kabupaten Nganjuk, Kecamatan Rejoso, Provinsi Jawa Timur, bendungan bertipe urugan random tanah tipe zonal dengan inti tegak memiliki tinggi 38,5 meter. Berpotensi memberikan panen lebih sering, bendungan ini memiliki luas area genangan 365 hektar. Sehingga nantinya saat musim kemarau bendungan ini dapat menyuplai air dan memasok air untuk irigasi sawah seluas 1.900 hektar.

Selain itu, bendungan ini juga berperan sebagai penyedia air baku sebesar 312 liter per detik, dengan volume tampung bendungan sebesar 32,67 juta meter kubik. Jadi masyarakat tak perlu lagi khawatir akan tertimpa kekeringan di area persawahannya.

“Namun ada perubahan rekayasa struktur pondasi dan volume timbunan, maka kenaikkan biaya pembangunan membengkak,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Haeruddin C. Maddi saat berjalan bersama rombongan menteri.

Menurut Dody, Bendungan Semantok bermasalah, Salah satunya, petani yang jumlahnya mencapai 7000 kepala keluarga, belum bisa mengairi area pertanian dengan luasan hingga 3.202 hektare.

“Jadi, permasalahan saat ini dengan adanya Bendungan Semantok, masyarakat petani gagal panen yang jumlahnya mencapai 7000 kepala keluarga itu. 3.402 hektare area sawah atau kebunnya belum bisa teraliri air dari Semantok, dan Bendungan Semantok hanya mampu mensuplai air ke area pertanian cuma 25 persen dengan luasan kurang lebih 200 hektare,” pungkas Dody Hannggodo, ketika meninggalkan area bendungan semantok.

Berita Terkait

Perubahan RUU TNI No. 34/2004, Sikap Aliansi Masyarakat Peduli Keamanan Negara
RUU TNI: Kritik Atau Protes Kosong? Inilah Ulasan Letjen TNI Purn. Bambang Darmono
Panglima TNI Tinjau Motah Mabes TNI: Inovasi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
Massa PW GPA DKI Jakarta Demo di Depan Kejagung, Desak Bongkar Semua Aktor yang Diduga Terlibat Korupsi di BBM Minyak Mentah
Kemenpora RI Bersinergi Dengan BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pemuda
Hadiri Pengukuhan Ketum DWP 2025-2029, Penasehat DWP Kemenpora Harap Terus Maju Berdayakan Perempuan Indonesia
Dilantik Sebagai Kepala Perwakilan BPK RI Kalimantan Barat, Sri Haryati: Siap Membangun Hubungan Dan Kerjasama Dengan Stakeholder
Kemenpora Apresiasi Harian Terbit di HUT ke-53

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:04 WIB

Banjir Bandang Parapat, Penrad Siagian Soroti Illegal Logging dan Konsesi PT TPL

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:45 WIB

Babinsa Lakukan Pendampingan Pengecekan Tanaman Jagung

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:02 WIB

Babinsa Komsos dengan warga binaan di desa Anak Reje Kecamatan Blangpegayon

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:57 WIB

Babinsa Koramil Berbagi Di Wilayah Binaan

Senin, 17 Maret 2025 - 14:15 WIB

Babinsa Komsos Jalin Silaturahmi, Dengan Aparat Kecamatan

Senin, 17 Maret 2025 - 13:07 WIB

Babinsa Koramil 08/Blangpegayon Kodim 0113/Gayo Lues dampingi Musyawarah Desa

Senin, 17 Maret 2025 - 12:59 WIB

Babinsa Koramil 05/Pining Membantu Warga Binaannya Memanen cabai.

Senin, 17 Maret 2025 - 12:48 WIB

Babinsa Koramil 05/Pining Membantu Warga Binaannya Memanen cabai

Berita Terbaru

GAYO LUES

Babinsa Lakukan Pendampingan Pengecekan Tanaman Jagung

Selasa, 18 Mar 2025 - 09:45 WIB