Menteri PUPR, Dody Hanggodo, Kunjungi Bendungan Semantok, Dinilai : Bermasalah, Banyak Kejanggalan

RADAR NEWS

- Redaksi

Sabtu, 23 November 2024 - 01:41 WIB

50132 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGANJUK – Pembangunan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), yang dibangun sejak 2017 menghabiskan total anggaran Rp 2,5 triliun.

Biaya pembangunan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, salah satu proyek strategis nasional pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, membengkak. Dari semula Rp 805 miliar, menjadi Rp 1,17 triliun, lalu akhirnya tembus Rp 2,5 triliun.

“Bukan uang yang sedikit, tapi memang kapasitas tampung dari bendungan ini sangat besar sekali, namun gagal fungsi ada 32,6 juta meter kubik dengan luas genangan 365 hektare,” ungkap Dody Hanggodo, Menteri PUPR, ketika bersama rombongan di area bendungan semantok, Jumat (22/11/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bendungan semantok, Berlokasi di Kabupaten Nganjuk, Kecamatan Rejoso, Provinsi Jawa Timur, bendungan bertipe urugan random tanah tipe zonal dengan inti tegak memiliki tinggi 38,5 meter. Berpotensi memberikan panen lebih sering, bendungan ini memiliki luas area genangan 365 hektar. Sehingga nantinya saat musim kemarau bendungan ini dapat menyuplai air dan memasok air untuk irigasi sawah seluas 1.900 hektar.

Selain itu, bendungan ini juga berperan sebagai penyedia air baku sebesar 312 liter per detik, dengan volume tampung bendungan sebesar 32,67 juta meter kubik. Jadi masyarakat tak perlu lagi khawatir akan tertimpa kekeringan di area persawahannya.

“Namun ada perubahan rekayasa struktur pondasi dan volume timbunan, maka kenaikkan biaya pembangunan membengkak,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Haeruddin C. Maddi saat berjalan bersama rombongan menteri.

Menurut Dody, Bendungan Semantok bermasalah, Salah satunya, petani yang jumlahnya mencapai 7000 kepala keluarga, belum bisa mengairi area pertanian dengan luasan hingga 3.202 hektare.

“Jadi, permasalahan saat ini dengan adanya Bendungan Semantok, masyarakat petani gagal panen yang jumlahnya mencapai 7000 kepala keluarga itu. 3.402 hektare area sawah atau kebunnya belum bisa teraliri air dari Semantok, dan Bendungan Semantok hanya mampu mensuplai air ke area pertanian cuma 25 persen dengan luasan kurang lebih 200 hektare,” pungkas Dody Hannggodo, ketika meninggalkan area bendungan semantok.

Berita Terkait

Transformasi Pelayanan Pertanahan Mulai Diberlakukan di Kepri, Launching Dipusatkan oleh Kakanwil di Batam
Dedi Siregar Tegaskan: Tidak Ada Penggunaan Fasilitas Negara dalam Perjalanan Istri Menteri Maman, Semua Biaya Pribadi
Deudeuieun Rasa, Deudeuieun Suasana: Warung Bakakak Sampurasun bagaikan Rumah Kedua di Pasteur dengan garansi nikmat
Framing Busuk Terhadap Budi Arie Setelah Sikat Jutaan Situs Judi: Ini Bukan Kritik, Tapi Serangan Terencana!
Suksesnya Skema Lalu Lintas di HUT Bhayangkara Dinilai Hasil Kerja Terukur Kakorlantas dan Jajaran
Feri Rusdiono Sebut Pemerintah Daerah yang Tak Hargai Media Berpotensi Langgar Demokrasi dan Transparansi
SETARA Institute Tegaskan Pentingnya Penataan Peran Polri dalam Menyikapi Asta Cita
Kapolsek Kadudampit Gandeng Warga Jaga Kamtibmas, Patroli Sambangi Titik Rawan hingga Ponpes dan Wisata

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:59 WIB

Babinsa melaksanakan pendampingan petani padi

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:57 WIB

Anggota Koramil 01/Jepara Laksanakan Pemantauan dan Pengamanan Keberangkatan Kapal Ekspres Bahari dari Pelabuhan ASDP Kartini

Jumat, 11 Juli 2025 - 09:10 WIB

Babinsa Koramil 06/Tripe Jaya Laksanakan Kegiatan Jumat Bersih Bersama Warga

Jumat, 11 Juli 2025 - 09:07 WIB

Babinsa Komsos dan Memonitoring Wilayah Dengan Warga Binaan

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:38 WIB

Babinsa Pancur Laksanakan Komsos Bahas Kondusifitas Lingkungan Bersama Warga

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:43 WIB

Jalin Silaturahmi, Babinsa Aktif Laksanakan Komunikasi Sosial

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:18 WIB

Monitoring Wilayah Binaan, Babinsa Koramil 06/Tripe Jaya Melaksanakan Komsos dengan Warga

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:14 WIB

Menjalin Silaturahmi, Babinsa Komsos Bersama Warga Binaan

Berita Terbaru

GAYO LUES

Babinsa melaksanakan pendampingan petani padi

Jumat, 11 Jul 2025 - 11:59 WIB