Medan | Promosindo Group di bawah Pimpinan WINARTA WITARSA BA selama ini dibangga banggakan peserta atau mitra kerja nya,karena program nya sangat menjanjikan untuk Milyaner . Terakhir semua anggota atau mitra usaha menjadi bertanya tanya karena semua janji atau program nya tidak benar dan tak pernah terlaksana.
Sebelumnya program Promosindo Group menjanjikan kepada peserta mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan dari Rp 1 M sampai Rp 100M termasuk program dari pemerintah pusat dapat di urus Promosindo Group namun semuanya hayalan belaka.
Sistim untuk merekrut anggota atau mitra dengan cara seminar agar peserta tergiur dengan program nya.
Hal itu dikatakan Nur Azman Nasution Pengurus DHN KPK PEPANRI kepada awak media ini 28/10 , secara terang terangan menjelaskan sistem dan caranya yang dilakukan PT Promosindo Group.
Saya langsung korban dan ikut seminar di Cirebon pada waktu lalu,justru itulah saya tahu trik penipuan nya.
Malah waktu itu sempat saya kembang kan Promosindo Group di Provinsi Sumatra.
Selanjutnya dikatakan nya, Pengurus DHN KPK PEPANRI meminta kepada pihak berwajib dan meminta kepada Mabes Polri agar menangkap dan menutup perusahaan Promosindo Group di bawah kepemimpinan WINARTA WITARSA agar korban nya tidak berkembang ke seluruh Indonesia ujar Nasution dengan geram.
Ketua Umum LSM Halilintar RI,SP Tambak SH diminta tanggapannya tentang kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh PT Promosindo Group mengatakan kepada awak media 28/10 akan mengumpulkan data-data tersebut untuk melaporkan beliau ke Mabes Polri dan KaPolri tembusannya ke seluruh Kapolda seluruh Indonesia yang isinya segera menangkap dan menutup perusahaan Promosindo Group baik Kantor Pusat maupun kantor Cabang sel Indonesia agar korban nya tidak bertambah ujarnya.
(S.Hadi)