Sumut – PT Telkom Sumatera Utara kembali menunjukkan kepeduliannya terhadapa perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) dengan menggelar Sosialisasi produk digital untuk para pelaku usaha di Kabanjahe, Kabupaten Karo. Kegiatan diselenggarakan di Kantor Telkom Daerah Kabanjahe, Jalan Mariam Ginting Gung Leto, pada Rabu (5/11)
Kegiatan ini merupakan inisiasi dari PT Telkom Wilayah Sumatera Utara, dimana UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun, ditengah pesatnya kemajuan teknologi, banyak UMKM yang belum mampu memanfaatkan teknologi untuk memajukan usaha mereka.
Menyadari tantangan ini Head Of Telkom Daerah Kabanjahe Ezra Meliora Nainggola sekaligus narasumber pelatihan ini membagikan tips and trick meningkatkan usaha agar lebih cuan dengan memanfaatkan produk – produk digital dari Telkom melalui ekosistem IndiBiz Ruko seperti Pijar Mahir, OCA, Netmonk dan antares eazy.
Penjelasan produk digital yang ditawarkan Telkom akan membuat para pelaku UMKM lebih mudah, aman dan efisien dengan sistem yang terintegrasi secara digital.
Pijar Mahir merupakan platform pembelajaran digital bersertifikat yang merupakan mitra resmi untuk Karu Prakerja, ada ratusan pelatihan yang disediakan oleh Pijar Mahir.
OCA merupakan solusi komunikasi real – time yang memiliki layanan broadcast melalui berbagai saluran komunikasi yang terintegrasi.
Antares Eazy merupakan solusi IoT end – to – end untuk memberdayakan perusahaan dalam mengoptimalkan, menumbuh dan mentransformasi bisnis mereka dengan solusi IoT.
Netmonk merupakan monitoring jaringan data dari berbagai perangkat dan mendukung visualisasi data melalui dashboard analitik web.
Pelatihan ini digelar sukses dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta, Mereka merasa mendapatkan banyak manfaat dan wawasan baru yang dapat diaplikasikan untuk pengembangan dan kemajuan usaha mereka.
Harapannya dengan solusi produk digital dari Telkom, pelaku UMKM dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai strategi yang efektif dalam meningkat penjualan serta dapat menggapai pasar yang lebih luas dan berdaya saing.
Laporan S.Hadi/BS