HM Dadang Naser Bantah Soal Body Shaming

RADAR NEWS

- Redaksi

Selasa, 26 November 2024 - 10:10 WIB

50186 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG | Mantan Bupati Bandung, H. Muhammad Naser membantah tuduhan mengenai body shaming terhadap cabup no 2, yaitu Dadang Supriatna – Ali Syakieb. Hal ini diungkapkan oleh HM Dadang Naser di hadapan awak media, yang berlangsung dikediamannya pada malam Minggu (22/11/24).

“Saya heran kenapa beritanya jadi dipelintir sehingga menjadi viral hingga ke Jakarta. Padahal saya tidak melakukan body shaming seperti yang dituduhkan” ujar Dadang Naser.

Selanjutnya Dadang Naser mengatakan bahwa dirinya merasa dirugikan akibat pemberitaan yang dipelintir bahwa fihaknya melakukan body shaming. Bahkan hal tersebut sudah sampai ke fihak berwajib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bermula dari pemberitaan yang muncul kemudian berkembang menjadi bola liar yang dimanfaatkan oleh pendukung buta dari salah satu Cabup, Dadang Naser merasa perlu mengklarifikasi berita tersebut yang dinilai mencemarkan nama baiknya. Bahkan ia berencana untuk menuntut tim kreatif yang menuduhnya melakukan body shaming.

Adapun mengenai gambar calon pasangan no 2 yang dinilai memiliki perbedaan tinggi badan yang beredar dalam poster, Dadang Naser merasa perlu mempertanyakan hal tersebut pada KPU, karena tidak sesuai fakta. Menurutnya, sebagai warga masyarakat wajar hal tersebut dipertanyakan karena waktu Jusuf Kalla mencalonkan diri sebagai Wapres dengan Presiden Jokowi, perbedaan tinggi badan keduanya tidak dirubah dan sesuai fakta dalam gambar maupun poster.
” Dan pendapat mengenai perbedaan ini sangat wajar, setiap orang berhak mengeluarkan pendapatnya sepanjang itu merupakan kritik membangun dan itu bukan kategori body shaming” pungkasnya.

Berita Terkait

Hangatnya Kebersamaan Warga Sukaresmi di Rumah Ma Uti: Tradisi Silaturahmi yang Tak Pernah Pudar
Ketua IWO-I KBB: Media Harus Jadi Mitra Strategis Pemerintah, Junjung Etika dan Profesionalisme
Sikapi RKUHAP, Prabu Foundation : Jangan Ada Lembaga Penegak Hukum Dengan Kewenangan Lebih Dari APH Lainnya
Gelar Seminar Nasional: LBH DPP LSM KOREK dan FH Unikom, Kritik Draft RKUHP Potensi Timbulkan Gesekan Antar Pancawangsa
Eks Napiter Bandung ciptakan Lapangan Kerja dengan Kelola Lahan Perkebunan
Breaking: Regulasi Media Siber Jawa Barat Diperbarui?
LSI Denny JA Umumkan Kemenangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung
Diduga Menguasai Tanah Negara Dan Rugikan Negara Miliaran Rupiah, Kejati Jabar Tahan Dua Tersangka Kasus Kebun Binatang Bandung