Perkuat Penanganan Kejahatan Seksual Online terhadap Anak, Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri Kunjungi TICACC Thailand

REDAKSI SULAWESI UTARA

- Redaksi

Jumat, 18 Juli 2025 - 08:55 WIB

501,416 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkok, Thailand – Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA dan PPO) Bareskrim Polri memperkuat komitmennya dalam memerangi eksploitasi seksual anak di ruang digital dengan melakukan kunjungan kerja ke Thailand Internet Crimes Against Children Centre (TICACC), Kamis (17/7/2025), di markas Central Investigation Bureau, Bangkok, Thailand.

Delegasi Polri yang dipimpin langsung oleh Dir PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah diterima oleh Pol. Maj. Gen. Saruti Kwaengsopha selaku Wakil Kepala TICAC. Turut hadir dalam pertemuan ini jajaran otoritas Kepolisian Thailand dari berbagai satuan, Komisioner KPAI, perwakilan Australian Federal Police (AFP), serta delegasi dari Dittipid Siber Bareskrim dan Divisi Hubinter Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini menjadi momen strategis dalam memperkuat kerja sama lintas negara dalam penanggulangan kejahatan seksual terhadap anak berbasis online. Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh otoritas Thailand, serta pentingnya sinergi internasional dalam menghadapi kejahatan terhadap anak.

“Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan kerja, tetapi menjadi tonggak penting dalam memperkuat jejaring dan sinergi internasional. Pengalaman dan keberhasilan TICAC dalam menyelamatkan ratusan anak dari eksploitasi daring menjadi pembelajaran berharga bagi kami dalam meningkatkan kapasitas dan strategi penanganan kejahatan serupa di Indonesia,” tegas Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah.

Ia juga menambahkan bahwa pembentukan Dittipid PPA dan PPO oleh Polri sejak Oktober 2024 merupakan langkah progresif untuk fokus menangani kekerasan terhadap perempuan, anak, kelompok rentan, serta tindak pidana perdagangan orang, termasuk kekerasan seksual berbasis elektronik.

Dalam sesi presentasi, perwakilan TICAC memaparkan berbagai capaian dan pendekatan yang telah diterapkan, antara lain:

Melakukan 210 operasi sepanjang tahun 2025 dengan 59 penangkapan dan 151 surat perintah penggeledahan.

Fokus pada tiga bentuk kejahatan utama: perdagangan orang, kepemilikan materi pelecehan seksual anak (CSAM), dan pelecehan seksual terhadap anak.

Pendekatan multi-lini dengan melibatkan kepolisian, jaksa, lembaga internasional seperti FBI dan National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC), serta mitra LSM seperti HUG Project dan ZOE Foundation.

Pol. Col. Runglert Kantachan dari Divisi Investigasi Kejahatan Siber Thailand juga menjelaskan praktik “sextortion” yang kini semakin marak. Ia menyebut bahwa sextortion merupakan pemerasan berbasis materi seksual yang sering kali dikaitkan dengan sindikat perdagangan manusia.

Menanggapi hal tersebut, Polri melalui Satgas Pornografi Anak Online mengungkapkan bahwa sejak 24 Mei 2024 hingga kini, telah memblokir lebih dari 10.934 konten pornografi anak di ruang digital. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya sistematis untuk menciptakan ruang daring yang aman bagi anak-anak.

Dalam sesi tanya jawab, Kasubdit II Dittipid PPA dan PPO KBP Ganis Setyaningrum menggali informasi mendalam terkait struktur organisasi TICAC, pendanaan, hingga mekanisme kerja sama dengan LSM. Pihak TICAC menjelaskan bahwa kemitraan dibangun melalui perjanjian formal seperti MoU dan bersifat terbuka bagi lembaga penegak hukum serta mitra sipil yang memenuhi kualifikasi tertentu.

Dir PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah menutup kegiatan dengan harapan kerja sama ini dapat dilanjutkan dalam bentuk aksi nyata:

“Kami berharap kunjungan ini menjadi awal kolaborasi jangka panjang antara Polri dan TICAC serta mitra internasional lainnya. Bersama, kita berkomitmen melindungi anak-anak dari ancaman eksploitasi seksual, terutama di ruang digital yang semakin kompleks,” pungkasnya.

(*rsds)

Berita Terkait

Diundang Kedubes Rusia, Wilson Lalengke Akan Mengikuti Seminar Internasional terkait Konflik Rusia-Ukraina*
Wilson Lalengke Tiba di New York Menjelang Pidato di PBB*
Beri Arahan Silaturahmi Kamtibmas di Polda Kepri, Kapolri Instruksikan Jaga Semangat Persatuan 
Kombes Pol Retno Prihawati Terima Penghargaan dari Kepala Kepolisian Filipina atas Kontribusi Kerjasama Hukum
Polri Kolaborasi Dengan Royal Thai Police Tangkap Bandar Narkoba DPO Red Notice di Bangkok, Thailand
PPWI dan Kedubes Rusia Akan Adakan Lomba Menulis dan Kunjungan Jurnalistik ke Rusia*
Laporan UNESCO tentang Kondisi Pekerja Media Ditolak, Kedubes Rusia Sampaikan Apresiasi ke PPWI*
Tim Garuda Bhayangkara Presisi Juara Umum ke-2 di Ajang Taekwondo Polisi Terbuka Vietnam

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:13 WIB

Bakti Teritorial Prima, Kodim 0719/Jepara monitoring di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Senam, Santri, dan Solidaritas: Dandim 0719/Jepara Hadir di Momen Kolaboratif Tiga Lembaga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:16 WIB

Kodim 0719/Jepara Menyapa Laut: Pantau Karimunjawa dari Garis Depan”

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:08 WIB

Modal Baru Setelah Bebas, Rumah BUMN BRI Jepara Beri Pelatihan Ketrampilan untuk Warga Binaan Rutan kelas IIB

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Dukung Produk Lokal, Rumah BUMN BRI Jepara Ajarkan Ketrampilan Pembuatan Pola Blazer untuk UMKM

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:54 WIB

Jualan Fashion Makin Laris, Rumah BUMN BRI Beri Kiat Sukses E-Commerce untuk UMKM Jepara

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Kiat Sukses UMKM Jepara: Rumah BUMN BRI Ajarkan Strategi Personal Branding

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:50 WIB

Kolaborasi BRI dan Fatayat Jepara Dorong UMKM Go Digital Lewat Shopee

Berita Terbaru

Oplus_131072

GAYO LUES

Pastikan Wilayah selalu Aman, Babinsa Aktif Laksanakan Patroli

Minggu, 12 Okt 2025 - 12:19 WIB

GAYO LUES

Babinsa Koramil 05/Pining Komsos Dengan Warga Binaan

Minggu, 12 Okt 2025 - 12:14 WIB