Lanud Roesmin Nurjadin Gelar Latihan Penanganan Kondisi Darurat (Emergency) Semester II Tahun Anggaran 2024

RADAR NEWS

- Redaksi

Jumat, 8 November 2024 - 07:50 WIB

5027 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru | Lanud Roesmin Nurjadin kembali mengasah kemampuan personelnya dengan menggelar latihan penanganan kondisi darurat (emergency) semester II Tahun Anggaran 2024 pada Rabu (6/11/2024).

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, keterampilan, dan kemampuan personel crash team dalam menghadapi berbagai skenario darurat yang mungkin terjadi di lingkungan pangkalan.

Dalam latihan ini, dua skenario kondisi darurat yang berbeda dilaksanakan secara berurutan untuk menguji respons cepat dan koordinasi antarunit. Skenario pertama adalah simulasi penanganan “EPU Fire” pada pesawat tempur F-16 Fighting Falcon sesaat setelah mendarat, di mana terdapat kebocoran cairan Hydrazine yang sangat berbahaya. Simulasi ini mengharuskan crash team untuk bertindak cepat dalam penanganan kebakaran dan bahaya bahan kimia.

Skenario kedua menghadirkan situasi berbeda, yaitu simulasi insiden pada pesawat Hawk 100 dari Skadron Udara 12 yang mengalami “bouncing” saat mendarat, sehingga pesawat hanya touch down di setengah landasan. Kondisi semakin kompleks karena dragchute tidak mengembang, yang memaksa pilot menggunakan maksimum brake hingga menyebabkan ban pecah.

Begitu menerima informasi darurat, tim gabungan yang terdiri dari personel Skadron Udara 12 dan 16, Baseops, Pemadam Kebakaran (PK), Satpomau, Intelijen, tim medis RSAU dr. Sukirman, serta unit pendukung lainnya segera bergerak sesuai prosedur masing-masing. Mereka dengan sigap menangani situasi, menunjukkan kemampuan dan koordinasi yang solid dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman.

Latihan ini merupakan bagian dari program kerja Lanud Roesmin Nurjadin di bidang operasi yang berfokus pada kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi krisis. Dengan latihan semacam ini, diharapkan personel memahami langkah-langkah yang harus diambil untuk meminimalkan risiko bagi nyawa dan fasilitas, serta mampu mengembalikan situasi ke kondisi normal dengan cepat dan efisien.

“TNI Angkatan Udara – Jauh di Langit Dekat di Hati”

(PenRsn@2024)

Berita Terkait

KUD Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH Bayar Ganti Rugi Rp 482 Miliar
Memasuki Hari Tenang, Pers Dihebohkan Somasi dari Aliansi Advokat Muflihun dan Ade Hartati
Bom Molotov Bukan Mainan, Korban Minta Jaksa Agung dan Kajatisu Tuntut Terdakwa Feri Hariyanto Seberat Beratnya
Cemarkan nama baik Ketum AMI di WG, RH di Laporkan ke Polda Riau
Diduga Gagal Paham, Ismail Sarlata Ketua Umum AMI Sesalkan Pernyataan Rahmad Handayani
Benarkah Oknum yang mengaku Wartawan Merangkap Sebagai Humas Tempat Hiburan Malam?
Siapa Yang Mengatakan Wanita Tak Mampu Memimpin? , Ini Yang Dikatakan Ismail Sarlata Masyarakat Rumbai Pesisir
Tingkatkan Kreatifitas Anak, Berikut Penampilan Memukau Drama Klausal Siswa/i SD Negeri 62

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:21 WIB

Irwasum Polri Instruksikan Jajaran Pertahankan Opini WTP 12 tahun Berturut-turut*

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:52 WIB

Polairud Baharkam Polri Rayakan HUT ke-74 dengan Semangat Mengamankan Sumber Daya Kelautan

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:58 WIB

Persiapan Nataru 2024, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Merak Hingga Ketapang

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:06 WIB

Pecah Telor, Akhirnya Kepengurusan PPWI Jakarta Utara Berhasil Diresmikan

Sabtu, 30 November 2024 - 05:56 WIB

Usulan Polri di Bawah Kemendagri atau TNI Dikritik, Wakil Ketua Komisi III: Tidak Tepat dan Aneh

Sabtu, 30 November 2024 - 05:51 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Tolak Usulan Polri Kembali di Bawah TNI atau Kemendagri

Jumat, 29 November 2024 - 21:12 WIB

Kepercayaan Costumer Jadi Semangat PT. WPI Untuk Terus Layani Produksi

Jumat, 29 November 2024 - 18:42 WIB

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Sosialisasikan Antikorupsi di Pengadilan Agama Kudus

Berita Terbaru