Ceulangiek Tinjau Proyek Mangkrak RS Regional Bireuen: Harapkan Pemerintah Prioritaskan Penyelesaian

RADAR NEWS

- Redaksi

Minggu, 12 Januari 2025 - 00:20 WIB

50240 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen – Anggota DPRA Dapil III Bireuen, Rusyidi Mukhtar alias Ceulangiek Wakil ketua Komisi I DPRA, meninjau langsung pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional Bireuen di Gampong Cot Buket, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Sabtu (11/1/2025). Didampingi masyarakat Cot Buket dan anggota DPRK Bireuen, M. Yunus alias Keuchik Noh, Ceulangiek menyampaikan keprihatinannya atas pembangunan RS Regional yang belum selesai hingga saat ini.

Saat peninjauan, Ceulangiek mendapati sejumlah tiang pondasi rumah sakit yang belum dilakukan pengecoran. Ia juga mengungkapkan bahwa sebagian besi tiang pondasi telah dicuri akibat lambatnya progres pembangunan. “Kita sangat prihatin dengan kondisi ini. Rumah sakit ini sangat dibutuhkan masyarakat, namun pengerjaannya tak kunjung rampung,” ujarnya.

Ceulangiek mendesak Pemerintah Kabupaten Bireuen dan Pemerintah Aceh untuk berkolaborasi menyelesaikan pembangunan RS Regional Bireuen. Menurutnya, keberadaan rumah sakit ini sangat penting untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat di Bireuen dan sekitarnya.

Sebagai politisi Partai Aceh, Ceulangiek menilai progres pembangunan RS Regional Bireuen harus lebih signifikan, seperti di Kabupaten Aceh Tengah dan Kota Langsa. “Kita berharap proyek RS Regional Bireuen dapat segera dikebut agar setara dengan fasilitas kesehatan di daerah lain,” tegasnya.

RS Regional Bireuen dirancang untuk menjadi pusat rujukan kesehatan bagi lima kabupaten/kota, yaitu Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh utara dan sekitarnya. Oleh karena itu, Ceulangiek meminta keseriusan Pemerintah Aceh dalam menyelesaikan proyek ini.

Ia juga berharap agar Pemerintah Aceh yang baru menjadikan pembangunan RS Regional Bireuen sebagai prioritas, dengan anggaran berbasis kegiatan tahun jamak (multiyears). “Pembangunan ini harus segera terealisasi demi mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Aceh,” katanya.

Ceulangiek menambahkan, penyelesaian pembangunan RS Regional Bireuen akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut. “Kita tidak hanya bicara soal fasilitas, tapi juga soal akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang layak dan memadai,” tutupnya.

Berita Terkait

Konwil PII Aceh ke XXXI, Mohd Rendi Nahkodai PII Aceh
Dek Fadh Bertekad Akan Memperbaiki Semua Fasilitas Dayah di Aceh Menjadi Lebih Baik
Ribuan Santri dan Keluarga Besar Dayah Arogan Dukung Mualem-Dek Fadh di Pilkada Aceh

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 16:33 WIB

Kalemdiklat Polri Buka Dik Bakomsus Polri Di Pusdik Binmas*

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:15 WIB

Polri-TNI dan Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gelar Patroli Besar untuk Pulihkan Keamanan di Yalimo

Jumat, 10 Januari 2025 - 18:34 WIB

Kapolda Papua Kerahkan Satgas Operasi Damai Cartenz untuk Kejar Pelaku Kekerasan Bersenjata di Yalimo*

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:13 WIB

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, SKKP Siap Bangun Ribuan Dapur Sehat di Seluruh Indonesia*

Senin, 6 Januari 2025 - 20:28 WIB

Kadiv Humas: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Sebagai Pengemban Fungsi Kehumasan

Senin, 6 Januari 2025 - 17:44 WIB

Bareskrim Polri Sita Hotel Aruss Semarang, Terungkap Dibangun dengan Dana Hasil Pencucian Uang Perjudian Online*

Senin, 6 Januari 2025 - 11:02 WIB

Pimpin Apel Pagi Perdana di Tahun 2025, ini Pesan Kapolda Sulut

Minggu, 5 Januari 2025 - 10:38 WIB

Presiden Prabowo Subianto Diminta Usut Tuntas Perobohan Rumah Warga oleh PTPN I Regional 7 di Desa Natar, Lampung Selatan*

Berita Terbaru