Buntut Penyebab Larinya 52 Napi Lapas Kelas IIB Kutacane, Ditjen PAS dan Bupati Langsung Datangi Lapas Kelas IIB Kutacane

RADAR NEWS

- Redaksi

Rabu, 12 Maret 2025 - 02:23 WIB

50205 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane | Melanjuti permasalahan kaburnya 52 Narapidana (Napi) Lapas kelas IIB Kutacane Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry dan Wakil Bupati Heri Al Hilal bersama Direktur Jendral Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Mashudi berserta rombongan dan tiga Anggota DPR-RI Komisi XIII, langsung mendatangi Lapas kelas IIB Kutacane. Selasa (11/3/2025).

Diambil dari keterangan Kepala Lapas (Kalapas) Andi Hasyim Kelas IIB Kutacane, penyebab mudahnya 52 Napi yang kabur yaitu overkapasitas. Tidak cukup untuk menampung sebanyak 320 Napi dan Tahanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengatasi permasalahan tersebut Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry langsung berkoordinasi kepada Dirjen PAS Mashudi mengenai akan diserahkanya Hibah Tanah untuk Merelokasikan bangunan Lapas yang luas dan lebih baik lagi.

“Nanti kita akan serahkan hibah tanah Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, kepada pak Dirjen dan pak Kakanwil untuk Realokasikan lapas kita agar lebih baik lagi” Terang Bupati di hadapan warga binaan Lapas Kelas IIB Kutacane.

Bupati juga memaparkan 52 Napi yang melarikan diri, 20 diantaranya sudah diserahkan oleh pihak Keluarga. “Dan dalam waktu dekat Narapidana yang kabur pasti akan dikembalikan oleh keluarganya. Sebab sudah disampaikan niat tersebut.” Lanjut Bupati

Bupati juga mengungkapkan Lapas Kelas IIB Kutacane pada saat ini memang tidak layak lagi untuk menampung banyaknya Warga Binaan yang ada. Bupati H. M. Salim Fakhry juga menerangkan akan siap menerima bimbingan serta arahan dari Dirjen PAS.

“kami akan selalu siap menerima bimbingan serta arahan dari pak Dirjen.” ungkap Bupati

Menanggapi prihal Hibah Tanah yang disampaikan Bupati Aceh Tenggara, Dirjen PAS Mashudi mengatakan, semoga Hibah Tanah yang diberikan, untuk merelokasi bangunan lapas kelas IIB lekas terwujud.

Selanjutnya Dirjen PAS Mashudi juga menyampaikan Lapas kelas IIB Kutacane hanya layak untuk 85 orang, namun pada saat ini sudah menampung seabanyak 320 Warga Binaan. “lapas kelas IIB kutacane 300% sudah overload” jelas Mashudi

Mashudi juga mengaku prihal penyebab atas kaburnya 52 Napi dari Lapas Kelas IIB sudah mendapat infromasi dan masukan dari bawahannya yang ada di Aceh Tenggara.

Anggota DPR RI Komisi XIII Teuku Ibrahim, juga mendukung penuh mengenai Realokasi lapas kelas IIB. Dan akan se-segera mungkin ditindaklanjuti.

Setelah penyerahan surat Pernyataan Tanah Hibah seluas 41.649 M2 dengan nomor sertifikat 01.10.71.15.200021 kepada Dirjen PAS Mashudi dan Kapala Kantor Wilayah Aceh Yan Rusmanto. Serta Anggota DPR RI Komisi XIII Teuku Ibrahim. Bupati H.M. Salim Fakhry langsung memotivasi Warga Binaan Lapas Kelas IIB.

Selanjutnya Bupati dan Wakil Bupati serta perwakilan anggota DPR RI, Dandim 0108/Agara serta Kapolres, bercengkrama dan berdialog bersama Warga Binaan Lapas Kelas IIB. Sembari bersorak slogan bebas narkoba.

Se-usai berkunjungi ke Lapas Kelas IIB Kutacane Bupati dan Wakil Bupati Dirjen PAS Mashudi berserta rombongan langsung mengunjungi lokasi tanah yang dihibahkan di Desa Purwodadi Kecamatan Badar.

Kunjungan Bupati dan Wakil Bupati berserta Dirjen PAS diikuti Anggota DPR-RI Komisi XIII, Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza, Kapolres Aceh Tenggara AKBP R. Doni Sumarsono, Dandim 0108/Agara Letkol. Czi Arya Murdyanto, Kapala Kantor Wilayah Aceh Yan Rusmanto, Sekretaris Daerah Yusrizal, Asisten Pemerintahan keistimewaan Aceh dan Kesra Muhammad Ridwan.

(Fenra)

Berita Terkait

Gedung Serbaguna Desa Lawe Sigala Timur Belum Difungsikan, Akses Jalan Jadi Kendala
Kejari Aceh Tenggara Angkat Bicara Soal Proyek Bermasalah dan Penyalahgunaan Dana Desa
Polres Aceh Tenggara Identifikasi dan Serahkan Kerangka Subur Bin Kasimin kepada Keluarga Setelah Ditemukan Warga di Kecamatan Badar
Kuliah Umum di UGL, Kepala BPSDM Aceh Tekankan Penguatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045
Empat Jabatan Strategis di Polres Aceh Tenggara Berganti, Ini Daftar Pejabat Barunya
Formades Aceh Tenggara Kawal Ketat Dana Desa: Ketahanan Pangan Tak Boleh Jadi Proyek Seremonial
Pungli Dianggap Normal, UU Dilanggar Secara Terang: Kasus SMKN 1 Kutacane Jadi Alarm Keras
Rp2,7 Miliar Dana Desa Digerogoti Lewat Proyek Buku, Pegiat Antikorupsi Desak APH Usut Tuntas Sesuai UU

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:13 WIB

Bakti Teritorial Prima, Kodim 0719/Jepara monitoring di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Senam, Santri, dan Solidaritas: Dandim 0719/Jepara Hadir di Momen Kolaboratif Tiga Lembaga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:16 WIB

Kodim 0719/Jepara Menyapa Laut: Pantau Karimunjawa dari Garis Depan”

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:08 WIB

Modal Baru Setelah Bebas, Rumah BUMN BRI Jepara Beri Pelatihan Ketrampilan untuk Warga Binaan Rutan kelas IIB

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Dukung Produk Lokal, Rumah BUMN BRI Jepara Ajarkan Ketrampilan Pembuatan Pola Blazer untuk UMKM

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:54 WIB

Jualan Fashion Makin Laris, Rumah BUMN BRI Beri Kiat Sukses E-Commerce untuk UMKM Jepara

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Kiat Sukses UMKM Jepara: Rumah BUMN BRI Ajarkan Strategi Personal Branding

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:50 WIB

Kolaborasi BRI dan Fatayat Jepara Dorong UMKM Go Digital Lewat Shopee

Berita Terbaru

Oplus_131072

GAYO LUES

Pastikan Wilayah selalu Aman, Babinsa Aktif Laksanakan Patroli

Minggu, 12 Okt 2025 - 12:19 WIB

GAYO LUES

Babinsa Koramil 05/Pining Komsos Dengan Warga Binaan

Minggu, 12 Okt 2025 - 12:14 WIB