Jepara 10-4-2025– Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial dan kesehatan masyarakat, Babinsa Desa Kelet, Kodim 0719/Jepara, Sertu M. Junedi, bersama perangkat desa serta petugas kesehatan dari Puskesmas Keling I, melaksanakan kegiatan evakuasi terhadap seorang warga dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan keterbelakangan mental, pada Kamis (10/04/2025).
Evakuasi dilakukan atas dasar laporan dan keluhan warga yang merasa resah terhadap keberadaan individu tersebut, yang sering menunjukkan perilaku membahayakan dan mengganggu ketertiban lingkungan sekitar. Bertempat di Desa Kelet, Kecamatan Keling, proses evakuasi dilakukan secara humanis dan terkoordinasi dengan baik oleh tim gabungan dari pihak TNI, perangkat desa, dan petugas medis.
Sertu M. Junedi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk respons cepat terhadap kondisi sosial yang membutuhkan penanganan serius, sekaligus mencerminkan peran aktif TNI dalam membantu pemerintah desa dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban masyarakat.
“Kami hadir bersama perangkat desa dan petugas kesehatan sebagai wujud kepedulian terhadap warga. Penanganan ODGJ tidak hanya soal pengamanan, tetapi juga tentang kemanusiaan dan bagaimana kita membantu mereka mendapatkan pengobatan dan perawatan yang layak,” ujar Sertu M. Junedi.
Setelah dilakukan pendekatan secara persuasif dan dibantu oleh pihak keluarga, warga yang bersangkutan akhirnya berhasil dievakuasi dengan aman dan tenang. Selanjutnya, yang bersangkutan dibawa ke RSUD Kartini Jepara untuk mendapatkan perawatan dan penanganan medis lebih lanjut.
Kepala Desa Kelet menyampaikan apresiasi kepada Babinsa, tim medis, serta seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses evakuasi ini. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak takut melaporkan kejadian serupa kepada pihak desa atau aparat, guna penanganan yang lebih cepat dan tepat.
Dengan adanya evakuasi ini, diharapkan situasi di lingkungan Desa Kelet kembali kondusif, serta warga yang mengalami gangguan kejiwaan dapat segera mendapatkan penanganan yang sesuai. Kegiatan ini juga menjadi contoh sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan tenaga medis dalam menangani persoalan sosial kemasyarakatan secara terpadu dan penuh kepedulian.
(Rud)