Bupati Karo Hadiri Rapat Koordinasi Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Pascapanen Komoditas Jeruk

REDAKSI SUMUT

- Redaksi

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:25 WIB

5081 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

RadarNews.Nasional.com,Medan – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., menghadiri Rapat Koordinasi Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Pascapanen Komoditas Jeruk yang digelar di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan pada Senin, (25/8).

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rakor tersebut dipimpin langsung Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, S.E., M.M., dan membahas langkah serius dalam penanganan hama lalat buah yang selama ini menjadi masalah utama perkebunan jeruk, khususnya di Kabupaten Karo.

Dalam arahannya, Gubernur Sumut menekankan tiga hal penting untuk ditangani segera, yakni penyediaan data akurat mengenai lahan dan jumlah petani, penerapan teknologi pengendalian hama melalui konsep PT. Agrari, serta penyelesaian persoalan pendanaan yang dialami petani jeruk.

 

“Action harus tepat, terutama soal data, karena dari sanalah kita akan bergerak. Penanganan hama ini juga harus dilaksanakan bersama sesuai porsi antara pemerintah daerah, provinsi, dan mitra,” ujar Bobby Nasution.

 

Bupati Karo, Antonius Ginting dalam kesempatan tersebut memaparkan kondisi terkini perkebunan jeruk di wilayahnya. Ia menyebutkan bahwa saat ini luas lahan jeruk aktif di Kabupaten Karo tinggal 4.841 hektare, jauh berkurang dibandingkan beberapa tahun lalu yang pernah mencapai 20.000 hektare.

 

“Ini data real perkebunan jeruk yang masih aktif. Ke depan, kita akan kategorikan mana saja yang perlu diterapkan metode pengendalian hama ini. Ada indikator yang harus dipenuhi agar penanganan lalat buah dapat berjalan efektif” jelas Antonius.

CEO PT. Agrari, Robertus Theodore, menambahkan bahwa selain hama, masalah utama yang dihadapi petani jeruk adalah soal pendanaan. Banyak petani yang terlilit hutang sehingga kebunnya terbengkalai atau bahkan beralih ke komoditas lain. Ia menilai perhatian besar yang diberikan Gubernur Sumut bersama pemerintah kabupaten sangat penting untuk menyelamatkan jeruk asli Karo agar tidak punah.

 

“Skema pengendalian yang telah berhasil diterapkan di Liang Melas Datas (LMD), Karo akan kita kembangkan ke daerah lain. Namun semua harus dilakukan bersama-sama dalam satu kawasan agar hasilnya maksimal” ujar Robertus.

 

Rakor ini juga dihadiri Bupati Dairi Vickner Sinaga, Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin, perwakilan dari Kabupaten Simalungun dan Tapanuli Utara, Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Rajali, serta OPD terkait lainnya.

 

Shelly WS (Diskominfo)

Berita Terkait

Suherdi Tarigan Mundur dari Jabatannya Sebagai Kabid Disbudporapar Karo
Wujudkan Kemanunggalan, Babinsa Blangjerango Laksanakan Komsos di Desa Ketukah
Komsos, Media Babinsa Untuk Jalin Silaturahmi Bersama Warga Binaan
Babinsa Koramil 05/Pining Melaksanakan Komsos Di Desa Binaannya
Bupati Karo Dampingi Wapres RI Membuka Mupel Mamre GBKP ke -VII 
Bupati Karo Memimpin Rapat Evaluasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Karo
Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Karo Hadiri Pembinaan Posyandu Desa Se-Kabupaten Karo Tahun 2025 RadarNews.Nasional.com,Kabupaten Karo – Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Karo, Roswitha Antonius Ginting, menghadiri kegiatan Pembinaan Posyandu Desa Se-Kabupaten Karo Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Barusjahe. Kegiatan ini diikuti oleh Forkopimcam Barusjahe, OPD terkait, dan Para Kader Posyandu Desa dari Kecamatan Barusjahe. Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP Posyandu, Roswitha Antonius Ginting menyampaikan Penjelasan Teknis Posyandu terkait Peraturan baru Transformasi Posyandu menurut Kementrian Dalam Negeri, yaitu: – Meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak. – Meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat secara umum melalui enam bidang SPM. – Memperjelas struktur organisasi dan proses penyelenggaraan Posyandu. – Meningkatkan kapasitas dan sumber daya manusia di tingkat Posyandu. Mengakhiri sambutannya, Roswitha Antonius Ginting menegaskan dan mengajak Ketua PKK desa untuk terus berkomitmen mendorong program-program posyandu demi mewujudkan Indonesia Emas. Shelly WS (Diskominfo)
Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS APBD Kabupaten Karo 2025 antara Bupati Karo dan Pimpinan DPRD Kabupaten Karo

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:49 WIB

Suherdi Tarigan Mundur dari Jabatannya Sebagai Kabid Disbudporapar Karo

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Komsos, Media Babinsa Untuk Jalin Silaturahmi Bersama Warga Binaan

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:45 WIB

Babinsa Koramil 05/Pining Melaksanakan Komsos Di Desa Binaannya

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:25 WIB

Bupati Karo Hadiri Rapat Koordinasi Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Pascapanen Komoditas Jeruk

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Bupati Karo Dampingi Wapres RI Membuka Mupel Mamre GBKP ke -VII 

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:13 WIB

Bupati Karo Memimpin Rapat Evaluasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Karo

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Karo Hadiri Pembinaan Posyandu Desa Se-Kabupaten Karo Tahun 2025 RadarNews.Nasional.com,Kabupaten Karo – Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Karo, Roswitha Antonius Ginting, menghadiri kegiatan Pembinaan Posyandu Desa Se-Kabupaten Karo Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Barusjahe. Kegiatan ini diikuti oleh Forkopimcam Barusjahe, OPD terkait, dan Para Kader Posyandu Desa dari Kecamatan Barusjahe. Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP Posyandu, Roswitha Antonius Ginting menyampaikan Penjelasan Teknis Posyandu terkait Peraturan baru Transformasi Posyandu menurut Kementrian Dalam Negeri, yaitu: – Meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak. – Meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat secara umum melalui enam bidang SPM. – Memperjelas struktur organisasi dan proses penyelenggaraan Posyandu. – Meningkatkan kapasitas dan sumber daya manusia di tingkat Posyandu. Mengakhiri sambutannya, Roswitha Antonius Ginting menegaskan dan mengajak Ketua PKK desa untuk terus berkomitmen mendorong program-program posyandu demi mewujudkan Indonesia Emas. Shelly WS (Diskominfo)

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:07 WIB

Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS APBD Kabupaten Karo 2025 antara Bupati Karo dan Pimpinan DPRD Kabupaten Karo

Berita Terbaru

Daerah

Polres Takalar Diduga Tak Indahkan Penerapan UU Pers 

Senin, 6 Okt 2025 - 21:34 WIB