Bandung Barat , Radarnews– Politeknik Haji Anwar Sanusi (HAS) hadir sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, dengan fokus pada pendidikan kewirausahaan dan teknologi digital. Dengan visi menjadi lembaga pendidikan vokasi berbasis entrepreneurship, Politeknik HAS berkomitmen melahirkan lulusan yang kompeten, profesional, serta beretika sesuai standar nasional.ada
Visi:
Menjadi lembaga pendidikan vokasi berbasis entrepreneurship yang menghasilkan lulusan kompeten, profesional, dan beretika sesuai standar nasional.
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan profesional yang memenuhi standar internasional.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang inovatif.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Menjalin kerja sama produktif dan berkelanjutan dengan lembaga pendidikan, pemerintah, serta dunia usaha di tingkat nasional maupun internasional.
5. Menyelenggarakan tata kelola pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel, dan berlandaskan prinsip good governance.
Dalam wawancara dengan awak media, Selasa (23/9/2025), Ketua Yayasan Politeknik HAS, Asep Hidayat, S.IP., menyampaikan bahwa berdirinya politeknik ini merupakan hasil perjuangan panjang dan kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan tinggi. “Kami memulai dari membangun sebuah yayasan hingga akhirnya bisa berkembang menjadi sebuah politeknik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa nama HAS diambil dari sosok tokoh besar di wilayah Gunung Halu, yang juga masih memiliki hubungan keluarga dengan pendiri yayasan.
Sebagai institusi pendidikan yang baru berdiri, Politeknik HAS menekankan pentingnya kualitas pengajaran. Salah satu keunggulannya adalah menghadirkan tenaga dosen muda yang kompeten, dinamis, serta adaptif terhadap perkembangan zaman.
Keunggulan Dosen Politeknik HAS:
Dosen Muda dan Dinamis: Tenaga pengajar berusia muda, penuh semangat, kreatif, dan adaptif.
Fresh Graduate Berprestasi: Mayoritas merupakan lulusan terbaik dari universitas ternama, membawa perspektif serta metode pembelajaran terkini.
Penguasaan Teknologi Modern: Dosen memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi terbaru untuk mendukung pembelajaran.
Pendekatan Interaktif: Proses belajar mengajar dirancang lebih menyenangkan dan komunikatif.
Kedekatan dengan Mahasiswa: Usia yang tidak terpaut jauh membuat dosen lebih mudah membangun komunikasi yang akrab dengan mahasiswa.
Asep Hidayat menambahkan bahwa pihaknya memiliki harapan besar agar pemerintah daerah maupun pusat memberikan dukungan optimal dalam pengembangan politeknik ini. Menurutnya, peran Politeknik HAS sangat penting sebagai pencetak tenaga kerja profesional yang siap bersaing di dunia industri.
“Dukungan pemerintah sangat kami butuhkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas pendidikan, serta memastikan kurikulum tetap relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Kami juga berharap pemerintah dapat memperluas akses beasiswa bagi siswa kurang mampu namun memiliki potensi besar untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik,” pungkasnya. Red *Dudung *