Jepara, 26 Februari 2025 – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., memberikan penjelasan mengenai perbedaan menu makan bergizi sebelum dan selama bulan Ramadhan, khususnya terkait dengan cara pengolahan dan penyajian makanan.
Menurut Letkol Khoirul Cahyadi, sebelum bulan Ramadhan, menu makanan yang disajikan biasanya lebih berfokus pada konsumsi segar dan makanan yang bisa langsung dikonsumsi tanpa memperhitungkan ketahanan makanan dalam waktu lama. “Makanan yang disajikan sebelum Ramadhan cenderung lebih cepat habis dan hanya bertahan dalam waktu 5 jam setelah dimasak. Biasanya makanan yang bersifat segar dan tidak tahan lama, seperti nasi dan lauk pauk yang lebih mudah basi,” ungkapnya.
Namun, selama bulan Ramadhan, ada perubahan signifikan dalam cara memasak dan penyajian makanan. Karena umat Islam berpuasa sepanjang hari, maka penting untuk memastikan makanan yang disiapkan dapat bertahan lebih lama dan tetap bergizi. “Selama bulan Ramadhan, kita mendesain menu makanan agar lebih tahan lama. Makanan yang dimasak harus bisa bertahan selama 12 jam, sehingga para pelajar yang berpuasa tetap mendapatkan makanan yang layak dan bergizi saat berbuka puasa,” jelas Dandim.
Selain itu, makanan yang disiapkan selama bulan Ramadhan biasanya dimasak dengan cara yang lebih kering, seperti memanggang atau mengukus, untuk memastikan daya tahan makanan lebih lama. “Cara memasak yang lebih kering ini bertujuan untuk mengurangi kelembapan dalam makanan, yang membuat makanan bisa bertahan lebih lama. Selain itu, kemasan makanan juga sangat penting. Makanan akan dikemas sedemikian rupa agar bisa dibawa pulang oleh warga yang membutuhkan,” tambah Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E.
Kemasan makanan yang digunakan pun dirancang agar praktis dan mudah dibawa pulang. Dengan demikian, masyarakat yang berbuka puasa dapat membawa pulang makanan tersebut dengan aman tanpa khawatir kualitasnya menurun. “Kami ingin memastikan, selain memberikan makanan yang bergizi, makanan yang diberikan tetap terjaga kualitasnya meski telah dibawa pulang,” terang Dandim.
Dengan adanya perhatian khusus terhadap menu makanan selama Ramadhan, diharapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan baik, serta mendapatkan asupan gizi yang seimbang untuk mendukung kesehatan dan kekuatan tubuh selama menjalani ibadah puasa.