Polemik UMK vs UMSK Jepara 2025: Protes Serikat Pekerja Picu Kekhawatiran dan Kemarahan Warga

REDAKSI SULAWESI UTARA

- Redaksi

Senin, 27 Januari 2025 - 14:03 WIB

50469 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jepara 27-1-2025 – Konflik mengenai Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) Jepara tahun 2025 semakin memanas. Protes yang dilakukan oleh sejumlah serikat pekerja mulai memicu ketegangan di masyarakat. Fakta bahwa pengurus serikat pekerja yang memimpin aksi demonstrasi diketahui bukan warga asli Jepara membuat warga lokal semakin geram, mempertanyakan motif sebenarnya di balik aksi tersebut.

Warga Jepara mulai menyuarakan kekhawatiran mereka terkait potensi dampak ekonomi jika tuntutan kenaikan UMK dan UMSK yang terlalu tinggi terus dipaksakan. Mereka menilai, perusahaan-perusahaan yang tidak mampu memenuhi tuntutan itu berisiko pindah lokasi ke daerah lain dengan standar upah yang lebih rendah.

“Apakah mereka berpikir, jika UMK naik terlalu tinggi, perusahaan bisa tetap bertahan di Jepara? Kalau perusahaan pindah, apa mereka memikirkan nasib para karyawan yang terkena PHK? Bagaimana dengan nasib UMKM yang menggantungkan hidup dari aktivitas ekonomi di sekitar pabrik?” ujar salah satu warga Jepara yang merasa dirugikan oleh aksi demonstrasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga juga mempertanyakan, siapa sebenarnya yang diuntungkan oleh aksi serikat pekerja ini. “Kalau mereka bukan warga Jepara, kepentingan siapa yang sebenarnya mereka bawa? Jangan sampai aksi ini malah merugikan masyarakat lokal yang mencari penghidupan dari keberadaan perusahaan-perusahaan tersebut,” tegas warga lainnya.

Ketegangan Meningkat di Masyarakat
Aksi demonstrasi yang sering dilakukan serikat pekerja dinilai mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, terutama ketika aksi berlangsung di area strategis yang memicu kemacetan dan ketidaknyamanan. Beberapa warga bahkan mulai menyatakan kegeraman mereka terhadap serikat pekerja yang dianggap tidak memikirkan dampak jangka panjang bagi perekonomian Jepara.

“Kami hanya ingin hidup tenang. Kalau perusahaan-perusahaan pindah, siapa yang akan menanggung akibatnya? Yang rugi ya kami, warga Jepara,” kata salah satu pelaku UMKM di sekitar kawasan industri.

Pemerintah Mendorong Dialog
Menanggapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten Jepara terus mengupayakan dialog antara serikat pekerja, pengusaha, dan instansi terkait. Kepala Dinas Tenaga Kerja Jepara menyatakan, “Kami berkomitmen mencari solusi terbaik yang dapat menjaga keseimbangan antara kesejahteraan buruh dan keberlanjutan usaha di Jepara. Kami mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan memprioritaskan dialog.”

Warga berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera menyelesaikan konflik ini tanpa mengorbankan stabilitas ekonomi Jepara. Di tengah situasi yang memanas, warga mendesak agar aksi demonstrasi yang dinilai kontraproduktif segera dihentikan demi menjaga kepentingan bersama.

(Rud)

Berita Terkait

TNI Sambang Desa: Kodim 0719/Jepara Pantau Kondisi Dongos di Hari Minggu
Anggota Koramil Batealit Serda Zaenal Arifin Laksanakan Komsos Bersama Warga Desa Bawu
Bakti Teritorial Prima, Kodim 0719/Jepara Patroli di wilayah Kecamatan Tahunan
Kodim 0719/Jepara Pantau Keamanan Objek Vital: Bakti Teritorial Prima di Bank BRI Unit Wedelan
Pelda Abdul Munif dan Serda Joko Pimpin Apel Pelantikan Anggota Baru Saka Wira Kartika Koramil 08/Keling
Warga dan Pemerintah Desa Sukamaju Sepakat Lanjutkan Program Isbat Nikah: Wujud Kepedulian untuk Legalitas Pernikahan
Inovasi Jadi Kunci Sukses: Rumah BUMN BRI Jepara Hadirkan Pelatihan Juragan Jaman Now
Rumah BUMN BRI Jepara Latih UMKM GO Digital Melalui Google Bisnis

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:29 WIB

Babinsa Koramil 08/Blangpegayon Berikan Materi Wasbang Kepada Siswa Siswi SMA N1 Blangpegayon

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:26 WIB

TNI dan Petani Bersinergi: Babinsa Blangjerango Dukung Ketahanan Pangan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:19 WIB

Pastikan Wilayah selalu Aman, Babinsa Aktif Laksanakan Patroli

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Gemuruh Tepuk Pramuka di Muscab IX, Bupati Daeng Manye Deklarasikan Era Baru Pramuka Takalar yang Inovatif dan Digital

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Babinsa Laksanakan Patroli Wilayah, Guna pastikan Stabilitas Keamanan di Kecamatan Pining Kab Gayo Lues

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Generasi Muda Hebat, Babinsa Koramil 07/Blangjerango Gelorakan Wawasan Kebangsaan di Sekolah

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Peduli Petani,Babinsa Koramil 06/Tripe Jaya komsos Dengan Petani Jagung Di Desa Binaan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:16 WIB

Babinsa Komsos dan Memonitoring Wilayah Dengan Warga Binaan

Berita Terbaru

Oplus_131072

GAYO LUES

Pastikan Wilayah selalu Aman, Babinsa Aktif Laksanakan Patroli

Minggu, 12 Okt 2025 - 12:19 WIB