Kontroversi Proyek Paving Blok di Desa Pangauban Memanas, Warga Tuntut Klarifikasi  

EDI SUPRAPTO

- Redaksi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:21 WIB

50156 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batujajar, radarnews.co.id |15 Agustus 2025 – Kasus dugaan penyimpangan dalam proyek paving blok di Kampung Cihurip RT 03 RW 11, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, semakin memanas. Setelah Sekretaris RW 11, Meli Handayani, mengundurkan diri sebagai bentuk protes, kini warga Desa Pangauban menuntut adanya klarifikasi dari pihak pemerintah desa dan Ketua RW terkait penggunaan Dana Desa (DD) Tahun 2025 yang diperuntukkan bagi proyek tersebut.

 

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, proyek paving blok senilai Rp13 juta tersebut diduga tidak menyasar kepentingan umum, melainkan digunakan untuk memperbaiki jalan milik pribadi warga. Hal ini memicu reaksi keras dari Meli Handayani, yang merasa keberatan dengan penggunaan anggaran desa untuk kepentingan pribadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Saya merasa dibohongi dan tidak dihargai sebagai Sekretaris RW. Keputusan ini diambil tanpa melibatkan saya dan warga lainnya,” ujar Meli dengan nada kecewa.

 

Masyarakat Desa Pangauban pun turut menyuarakan kekecewaan mereka. Mereka mempertanyakan mengapa proyek tersebut bisa disetujui tanpa adanya verifikasi lapangan yang memadai.

 

“Kami sebagai warga merasa dirugikan. Dana Desa seharusnya digunakan untuk kepentingan bersama, bukan untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok tertentu,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

 

Warga juga menuntut adanya transparansi dalam pengelolaan Dana Desa. Mereka meminta agar pemerintah desa membuka Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek paving blok tersebut agar masyarakat dapat mengetahui secara jelas peruntukan anggaran tersebut.

 

“Kami ingin tahu ke mana saja anggaran Rp13 juta itu digunakan. Apakah benar-benar untuk paving blok atau ada pos-pos lain yang tidak jelas,” tegas warga tersebut.

 

Sementara itu, hingga saat ini, pemerintah desa maupun Ketua RW belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini. Awak media masih terus berupaya menghubungi pihak-pihak terkait untuk mendapatkan klarifikasi.

 

Kasus ini menjadi ujian bagi pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam menegakkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan secara adil dan transparan, serta menjadi pelajaran bagi seluruh pemerintah desa agar lebih berhati-hati dalam mengelola anggaran desa.

 

“Kami berharap agar kasus ini tidak ditutup-tutupi. Jika memang ada penyimpangan, harus ada tindakan tegas dari pihak berwenang,” pungkas warga tersebut.

 

Kasus ini masih terus bergulir dan menjadi perhatian utama masyarakat Desa Pangauban. Perkembangan terbaru akan terus kami laporkan ke APH.

LADI ( DUDUNG)

Berita Terkait

TNI Sambang Desa: Kodim 0719/Jepara Pantau Kondisi Dongos di Hari Minggu
Anggota Koramil Batealit Serda Zaenal Arifin Laksanakan Komsos Bersama Warga Desa Bawu
Bakti Teritorial Prima, Kodim 0719/Jepara Patroli di wilayah Kecamatan Tahunan
Kodim 0719/Jepara Pantau Keamanan Objek Vital: Bakti Teritorial Prima di Bank BRI Unit Wedelan
Pelda Abdul Munif dan Serda Joko Pimpin Apel Pelantikan Anggota Baru Saka Wira Kartika Koramil 08/Keling
Warga dan Pemerintah Desa Sukamaju Sepakat Lanjutkan Program Isbat Nikah: Wujud Kepedulian untuk Legalitas Pernikahan
Inovasi Jadi Kunci Sukses: Rumah BUMN BRI Jepara Hadirkan Pelatihan Juragan Jaman Now
Rumah BUMN BRI Jepara Latih UMKM GO Digital Melalui Google Bisnis

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:13 WIB

Bakti Teritorial Prima, Kodim 0719/Jepara monitoring di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Senam, Santri, dan Solidaritas: Dandim 0719/Jepara Hadir di Momen Kolaboratif Tiga Lembaga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:16 WIB

Kodim 0719/Jepara Menyapa Laut: Pantau Karimunjawa dari Garis Depan”

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:08 WIB

Modal Baru Setelah Bebas, Rumah BUMN BRI Jepara Beri Pelatihan Ketrampilan untuk Warga Binaan Rutan kelas IIB

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Dukung Produk Lokal, Rumah BUMN BRI Jepara Ajarkan Ketrampilan Pembuatan Pola Blazer untuk UMKM

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:54 WIB

Jualan Fashion Makin Laris, Rumah BUMN BRI Beri Kiat Sukses E-Commerce untuk UMKM Jepara

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Kiat Sukses UMKM Jepara: Rumah BUMN BRI Ajarkan Strategi Personal Branding

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:50 WIB

Kolaborasi BRI dan Fatayat Jepara Dorong UMKM Go Digital Lewat Shopee

Berita Terbaru

Oplus_131072

GAYO LUES

Pastikan Wilayah selalu Aman, Babinsa Aktif Laksanakan Patroli

Minggu, 12 Okt 2025 - 12:19 WIB

GAYO LUES

Babinsa Koramil 05/Pining Komsos Dengan Warga Binaan

Minggu, 12 Okt 2025 - 12:14 WIB