Jepara, 25 Juli 2025 – Suasana religius dan penuh kebersamaan tampak jelas saat ratusan jamaah memadati acara pengajian umum dalam rangka Selapanan Jumat Pon Muslimat NU dan Fatayat NU Kecamatan Kembang dan Bangsri, yang digelar di Dukuh Nglencer RT 01 RW 05 Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. Kegiatan keagamaan yang dihadiri oleh sekitar 1.000 jamaah ini juga dihadiri oleh Babinsa Desa Bucu, Koptu Supriyanto, anggota Koramil 07/Bangsri Kodim 0719/Jepara.
Mengangkat tema “Rajut Silaturahmi Membentuk Keragaman Kebaikan Umat dan Mempererat Ukhuwah Islamiyyah,” pengajian ini menjadi ajang silaturahmi lintas elemen masyarakat sekaligus bentuk nyata peran aktif organisasi keagamaan dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan ukhuwah islamiyyah. Selain sebagai forum ibadah, kegiatan ini juga menjadi wahana dakwah yang membangun semangat kebangsaan dan toleransi di tengah masyarakat.
Sebagai penceramah hadir KH. Abdul Majid Ghufron dari Jepara, yang menyampaikan tausiyah penuh makna dan menggugah hati tentang pentingnya menjaga persatuan, saling menghormati, serta peran aktif kaum perempuan dalam memperkokoh akhlak keluarga dan lingkungan. Acara semakin semarak dengan penampilan Qasidah Modern Al-Falah Jepara yang membawakan lantunan religi untuk menambah kekhidmatan suasana.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Petinggi Desa Bucu Bapak H. Mustaqim, S.H. beserta perangkat desa, Babinsa Koptu Supriyanto, Bhabinkamtibmas Bripka Sigit, Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Kecamatan Kembang Dra. Hj. Tatik Wahyuningsih, Pimpinan Muslimat NU Desa Bucu Ibu Karwati, S.Pd., serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan jamaah Muslimat-Fatayat NU dari Desa Bucu dan sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Koptu Supriyanto memberikan apresiasi atas pelaksanaan pengajian yang berjalan tertib dan penuh semangat kebersamaan. Ia juga menyampaikan pesan pentingnya menjaga kerukunan dan mempererat hubungan sosial antarwarga, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan zaman yang menguji nilai-nilai persatuan.
“Kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat nilai keislaman dan kebangsaan. Saya mengapresiasi peran aktif Muslimat dan Fatayat NU dalam menjaga keharmonisan dan membangun masyarakat yang religius serta rukun,” ujar Koptu Supriyanto.
Kegiatan berjalan lancar, aman, dan penuh semangat. Diharapkan, kegiatan semacam ini terus menjadi agenda rutin sebagai wadah pembinaan mental spiritual masyarakat serta memperkokoh persatuan di tengah keberagaman.
(Rud)