Wartawan Senior H. Muhammad Amru: Pulihkan Marwah PWI Agar Jadi Wadah Bersama Semua Wartawan

RADAR NEWS

- Redaksi

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 12:27 WIB

50516 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 yang digelar di Gedung BPPTIK Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Cikarang, Kabupaten Bekasi, menjadi momentum penting bagi masa depan organisasi jurnalis terbesar di Tanah Air. Salah satu calon ketua umum, Akhmad Munir, menegaskan misi utamanya adalah mengembalikan marwah PWI sekaligus menyatukan jurnalis Indonesia di tengah dualisme kepengurusan yang selama ini menimbulkan kegelisahan.

“Pertama memang tugas kita saat ini adalah melakukan konsolidasi secara tuntas dan menyeluruh,” ujar Munir, Jumat. Ia menekankan bahwa rekonsiliasi di tingkat pusat harus segera dilakukan, sebelum kemudian merambat ke daerah-daerah yang mengalami dualisme melalui forum musyawarah maupun asesmen ulang berbasis Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PWI.

Munir yang akrab disapa Cak Munir itu menilai kondisi PWI saat ini sangat memprihatinkan di mata publik maupun pemangku kepentingan. “Di mana-mana ada dualisme, pemerintah pun kesulitan menyikapi. Karena itu konsolidasi harus jadi agenda awal,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk memulihkan citra, Munir merancang kampanye “PWI Bersatu” yang diwujudkan melalui beragam kegiatan, mulai dari pameran pers nasional hingga forum-forum yang melibatkan para jurnalis lintas daerah. Ia yakin langkah ini bisa mengembalikan kepercayaan publik sekaligus memperlihatkan kekompakan jurnalis di bawah payung PWI.

Selain rekonsiliasi, Munir menyoroti tantangan besar dunia media di era disrupsi teknologi. Menurutnya, ekosistem media harus dibangun lebih sehat, baik dari sisi konten, jurnalisme, maupun model bisnis. “Ini pekerjaan berat kita. Bagaimana membangun ekosistem media massa yang kuat di tengah gempuran perubahan digital,” ucapnya.

Ia menyinggung pula peran kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang kini banyak digunakan dalam produksi konten. Munir menekankan bahwa teknologi ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat kualitas jurnalisme, tanpa mengabaikan kode etik. “AI bisa membantu, tetapi etika jurnalistik tetap menjadi fondasi utama,” jelasnya.

Munir juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) jurnalis. Ia mendorong uji kompetensi, pelatihan, serta kerja sama erat dengan pemerintah, BUMN, maupun pihak swasta. Menurutnya, membangun kepercayaan para pemangku kepentingan merupakan modal utama agar PWI dapat memperkuat posisinya di tengah ekosistem pers nasional.

“Pemerintah sebenarnya ingin PWI menjadi organisasi kuat dan kompak. Maka PWI perlu menunjukkan keseriusan dengan merancang program yang saling terkait dan bisa dijalankan secara konsisten,” tambahnya.

Mengenai peluang kontestasi, Munir mengaku optimistis. Ia menyebut dukungan yang diperoleh dari berbagai PWI provinsi cukup signifikan, dengan estimasi suara sekitar 53 hingga 60. “Banyak rekan yang ingin mengembalikan marwah PWI. Mereka butuh figur netral, yang punya kompetensi sekaligus darah sejati PWI,” tuturnya.

Harapan serupa disampaikan jurnalis senior yang juga mantan wartawan Serambi di era 1990-an, H. Muhammad Amru. Saat dihubungi melalui pesan singkat dari arena kongres, Jum’at, 29 Agustus 2025, Amru berharap ketua terpilih bisa lepas dari kepentingan kelompok. “Kami ingin PWI kembali menjadi rumah bersama bagi wartawan Indonesia. Itu harapan utama,” ujarnya.

Kongres PWI 2025 bukan hanya arena pemilihan ketua, tetapi juga menjadi ujian besar bagi masa depan organisasi. Di tengah krisis kepercayaan, munculnya gagasan rekonsiliasi, penguatan ekosistem media, serta konsistensi menjaga etika jurnalistik diyakini akan menentukan apakah PWI mampu kembali menjadi wadah tunggal jurnalis Indonesia yang bermartabat. (RED)

Berita Terkait

Benarkah Pejabat Perhutani KPH Indramayu Salahgunakan Wewenang, Sewakan Lahan Ribuan Hektar untuk Kebun Tebu Tidak Sesuai Aturan?
AWIBB Jabar Tantang Polsek Sukatani Tangkap Rival, Codet, Cilok, Simin, hingga Sandi Bolong
Semarak HUT ke-80 RI di RW 29: Warga Padalarang Satukan Langkah dalam Kebersamaan
Ketua Umum PP PORDASI Aryo PS Djojohadikusuma Dianugerahi Warga Kehormatan Kavaleri, Simbol Sinergi untuk Majukan Olahraga Berkuda
Bantah Tuduhan, Yayasan Nur Soleh dan Uswatun Hasanah Tegaskan Tak Ada Penyimpangan Dana Hibah
Yoga & Eka Resmi Menikah: Harmoni Cinta, Doa Mustajab, dan Kebersamaan Keluarga
H. Muhammad Amru Hadir di Tahapan Pra Kongres PWI, Menjadi Teladan Profesionalisme dan Integritas Wartawan

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 18:33 WIB

Laporan Perambahan Hutan TNGL Diduga Dicabut, BEM Fakultas Pertanian Bergerak

Minggu, 21 September 2025 - 13:50 WIB

Dengan Semangat Kemerdekaan Menyambut HUT Ke-80 TNI, Kodim 0113/ Gayo Lues Menggelar Perlombaan Bagi Anak-Anak, Persit Dan Masyarakat Seputaran Asmil Kodim 0113/ Gayo Lues

Minggu, 21 September 2025 - 09:09 WIB

Pastikan Wilayah selalu Aman, Babinsa Aktif Laksanakan Patroli

Minggu, 21 September 2025 - 09:05 WIB

Anjangsana Babinsa Komsos dengan Tokoh Masyarakat Tingkatkan Kebersamaan di Wilayah Binaan

Minggu, 21 September 2025 - 09:03 WIB

Komsos Dengan Pemuda di Desa Binaan ini Pesan Babinsa

Sabtu, 20 September 2025 - 10:35 WIB

Babinsa Koramil 08/Blangpegayon Hadirkan GPM, Pendistribusian Beras SPHP Langsung Kepada Masyarakat

Sabtu, 20 September 2025 - 10:31 WIB

Babinsa Koramil 05/Pining Laksanakan Patroli , Ajak Masyarakat Aktif Jaga Keamanan

Sabtu, 20 September 2025 - 10:29 WIB

Monitoring Wilayah Binaan, Babinsa Melaksanakan Komsos dengan Warga

Berita Terbaru

GAYO LUES

Pastikan Wilayah selalu Aman, Babinsa Aktif Laksanakan Patroli

Minggu, 21 Sep 2025 - 09:09 WIB

GAYO LUES

Komsos Dengan Pemuda di Desa Binaan ini Pesan Babinsa

Minggu, 21 Sep 2025 - 09:03 WIB