Jepara 9-5-2025 – Babinsa Koramil 10/Karimunjawa, Serka Supriyono, mewakili Danramil 10/Karimunjawa, bersama perwakilan Forkopimcam Karimunjawa, turut mendampingi kunjungan kerja Bupati Jepara Bapak Witiarso Utomo, S.E., dalam kegiatan “Ngantor di Desa” yang kali ini dilaksanakan di Desa Parang, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Kamis (9/05/2025).
Program “Ngantor di Desa” merupakan inovasi pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Jepara yang bertujuan mendekatkan jajaran pemerintahan kepada masyarakat desa, mendengar langsung aspirasi warga, serta meninjau perkembangan dan kebutuhan desa secara langsung.
Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Karimunjawa Bapak Mu’adz, S.Sos., M.H., Bribda Tomi mewakili Kapolsek Karimunjawa, Serka Supriyono mewakili Danramil 10/Karimunjawa, Kepala Capil Karimunjawa Bapak Abdul Sukur, Kepala Dinas Perhubungan se-Kecamatan Karimunjawa Ibu Uni, para Kepala Desa beserta perangkat desa se-Kecamatan Karimunjawa, serta ibu-ibu PKK dari seluruh desa di Karimunjawa.
Dalam sambutannya, Bupati Jepara menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah secara langsung di desa bukan hanya untuk meninjau pelayanan publik, tetapi juga untuk membangun kepercayaan, mempercepat respons atas keluhan warga, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
“Desa adalah ujung tombak pembangunan. Dengan kami hadir langsung di sini, kami ingin memastikan bahwa aspirasi masyarakat benar-benar terdengar dan ditindaklanjuti,” tegas Bupati Witiarso.
Sementara itu, Serka Supriyono menambahkan bahwa TNI, khususnya Koramil 10/Karimunjawa, siap mendukung penuh seluruh program pemerintah daerah dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kehadiran kami di sini adalah bagian dari komitmen TNI untuk selalu berada di tengah rakyat, mendukung segala bentuk pembangunan dan pelayanan yang berdampak langsung pada warga,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan berbagai diskusi bersama warga, peninjauan pelayanan administrasi, dan sesi dialog terbuka yang membahas isu-isu strategis seperti pelayanan kependudukan, transportasi antarpulau, dan penguatan peran PKK dalam pemberdayaan masyarakat desa.
Kegiatan “Ngantor di Desa” ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah kepulauan seperti Karimunjawa.
(Rud)