Jepara 9-5-2025– Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui penguatan kelembagaan desa, telah dilaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) terkait pembentukan Koperasi “Desa Merah Putih” di Pendopo Balai Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, pada hari ini.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Camat Pakis Aji, Bapak R. Eko Sulistyono, ST, PM, H., beserta staf, Pendamping dari Kabupaten Jepara Bapak Adib Akrom, serta Petinggi Desa Tanjung, Bapak Hariyanto, beserta seluruh perangkat desa.
Tampak hadir pula unsur keamanan dan ketertiban desa, yakni Babinsa Desa Tanjung Kopka Khunderin dan Bhabinkamtibmas IPTU Joko S., yang turut mendukung kelancaran dan kondusifitas kegiatan.
Selain itu, kegiatan Musdessus ini juga dihadiri oleh Ketua BPD Desa Tanjung Bapak Nur Sahid beserta anggota, bidan desa Ibu Angraini, seluruh Ketua RT/RW se-Desa Tanjung, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dari berbagai dusun di Desa Tanjung.
Dalam musyawarah tersebut, dibahas secara menyeluruh mengenai rencana pendirian dan pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih, yang diharapkan menjadi wadah ekonomi produktif warga desa. Koperasi ini nantinya akan menjadi garda depan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan potensi desa, usaha kecil menengah (UMKM), serta pengelolaan sumber daya secara mandiri dan berkelanjutan.
Babinsa Desa Tanjung, Kopka Khunderin, dalam kesempatannya menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif pendirian koperasi desa. Ia menegaskan bahwa TNI melalui Babinsa akan selalu siap mendampingi dan mengawal program-program pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap koperasi ini benar-benar menjadi milik dan dikelola oleh warga desa dengan semangat gotong royong dan kebersamaan. TNI akan selalu hadir untuk mendukung langkah-langkah yang membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Musdessus berlangsung dengan lancar, penuh semangat partisipatif dari seluruh peserta. Kesepakatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih pun disepakati secara mufakat oleh seluruh elemen masyarakat yang hadir, sebagai langkah awal menuju kemandirian ekonomi desa.
(Rud)