Wartawan Dikeroyok Saat Meliput Dugaan Pencemaran Lingkungan di Subang

EDI SUPRAPTO

- Redaksi

Kamis, 10 April 2025 - 05:01 WIB

50310 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARNEWS.CO.ID |

Subang,– Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Hadi Hadrian (46), wartawan Hadejabar.com, menjadi korban pengeroyokan oleh delapan orang yang diduga preman saat hendak melakukan peliputan di Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Rabu (9/4/2025).

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa itu terjadi ketika Hadi datang ke lokasi untuk mengonfirmasi dugaan pencemaran lingkungan dan legalitas usaha kandang ayam petelur berjumlah sekitar 30 ribu ekor, yang disebut-sebut beroperasi secara ilegal selama tiga tahun. Ini merupakan kunjungan keduanya setelah sebelumnya hanya sempat bertemu dengan penjaga kandang.

 

Setibanya di lokasi, Hadi dihadang oleh sebuah mobil mewah berwarna hijau yang diduga milik pemilik kandang. Saat berbincang dengan pengendara mobil tersebut di bawah plang kandang, tiba-tiba sekelompok pria muncul dan langsung mengeroyoknya.

 

Akibat insiden tersebut, Hadi mengalami luka serius. Hidungnya patah, dada dan wajahnya penuh memar akibat pukulan bertubi-tubi. Ia langsung dilarikan ke IGD RSUD Ciereng Subang untuk mendapatkan perawatan intensif.

 

Hadi menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. Sementara itu, Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI), H. Dadang, mengecam keras aksi kekerasan tersebut dan meminta aparat penegak hukum bertindak tegas.

 

Merespons kejadian itu, Polres Subang bergerak cepat. Kurang dari dua jam, para terduga pelaku berhasil diamankan. “Kami menangani kasus ini secara profesional dan berdasarkan fakta,” ujar Kasat Reskrim AKP Bagus Panuntun, didampingi Kanit Jatanras IPDA Tatang Suryaman.

 

Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap insan pers, khususnya di wilayah Subang. Diharapkan, proses hukum bisa berjalan dengan transparan dan adil guna memberi perlindungan terhadap kerja jurnalistik di lapangan. Red ***

Berita Terkait

TNI Sambang Desa: Kodim 0719/Jepara Pantau Kondisi Dongos di Hari Minggu
Anggota Koramil Batealit Serda Zaenal Arifin Laksanakan Komsos Bersama Warga Desa Bawu
Bakti Teritorial Prima, Kodim 0719/Jepara Patroli di wilayah Kecamatan Tahunan
Kodim 0719/Jepara Pantau Keamanan Objek Vital: Bakti Teritorial Prima di Bank BRI Unit Wedelan
Pelda Abdul Munif dan Serda Joko Pimpin Apel Pelantikan Anggota Baru Saka Wira Kartika Koramil 08/Keling
Warga dan Pemerintah Desa Sukamaju Sepakat Lanjutkan Program Isbat Nikah: Wujud Kepedulian untuk Legalitas Pernikahan
Inovasi Jadi Kunci Sukses: Rumah BUMN BRI Jepara Hadirkan Pelatihan Juragan Jaman Now
Rumah BUMN BRI Jepara Latih UMKM GO Digital Melalui Google Bisnis

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:13 WIB

Bakti Teritorial Prima, Kodim 0719/Jepara monitoring di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Senam, Santri, dan Solidaritas: Dandim 0719/Jepara Hadir di Momen Kolaboratif Tiga Lembaga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:16 WIB

Kodim 0719/Jepara Menyapa Laut: Pantau Karimunjawa dari Garis Depan”

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:08 WIB

Modal Baru Setelah Bebas, Rumah BUMN BRI Jepara Beri Pelatihan Ketrampilan untuk Warga Binaan Rutan kelas IIB

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Dukung Produk Lokal, Rumah BUMN BRI Jepara Ajarkan Ketrampilan Pembuatan Pola Blazer untuk UMKM

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:54 WIB

Jualan Fashion Makin Laris, Rumah BUMN BRI Beri Kiat Sukses E-Commerce untuk UMKM Jepara

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Kiat Sukses UMKM Jepara: Rumah BUMN BRI Ajarkan Strategi Personal Branding

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:50 WIB

Kolaborasi BRI dan Fatayat Jepara Dorong UMKM Go Digital Lewat Shopee

Berita Terbaru

Oplus_131072

GAYO LUES

Pastikan Wilayah selalu Aman, Babinsa Aktif Laksanakan Patroli

Minggu, 12 Okt 2025 - 12:19 WIB

GAYO LUES

Babinsa Koramil 05/Pining Komsos Dengan Warga Binaan

Minggu, 12 Okt 2025 - 12:14 WIB