Eks Napiter Bandung ciptakan Lapangan Kerja dengan Kelola Lahan Perkebunan

RADAR NEWS

- Redaksi

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:40 WIB

50261 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung || Mantan narapidana kasus terorisme (napiter) turut mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Caranya dengan menanam tanaman pangan di perkebunan sekitar tempat tinggal mereka. Hal ini dilakukan bekerja sama dengan Polri.

“Salah satunya yaitu dengan bekerja sama dengan Polri menanam tumbuh-tumbuhan atau pangan untuk targetnya jangka pendek atau jangka panjang,” ujar pimpinan Paguyuban Ikhwan Mandiri, Ustadz Wiliam Maksum, kepada wartawan, Senin (18 Februari 2025).

Perkebunan yang mereka tanami berada di Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Bandung, Jawa Barat. Sejumlah tumbuh-tumbuhan pangan mereka tanam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perkebunan seperti menanam Kacang merah, wortel, caisin, kacang tanah,” ucapnya.

Paguyuban Ikhwan Mandiri sendiri, merupakan wadah perkumpulan para eks napiter dan simpatisan, kombatan kasus terorisme.

Lebih lanjut, Paguyuban Ikhwan Mandiri juga memiliki program untuk mengajak napiter maupun eks napiter untuk kembali ke pangkuan NKRI, Ibu Pertiwi.

“Yaitu dengan bersilaturahmi ke tempat-tempat, kadang-kadang kita mengajak diskusi juga dan kita memberikan bantuan kepada teman-teman yang membutuhkan,” tutur Wiliam.

 

Silaturahmi dilakukan menjelang bulan suci Ramadan 2025. Adapun bantuan yang diberikan berupaya sembako dan transportasi.

“Agar ukhwah kita yang sudah lama terjalin dan supaya Ramadan tahun ini lebih khidmat, lebih bermakna, khusyuk dalam menjalankannya supaya lebih berkesan juga kita banyak bersilaturahmi secara keliling atau memberikan takjil gratis ke masyarakat,” tutur Wiliam.

“Insya Allah bermanfaat, baik bagi kita maupun masyarakat sekitar dan juga dalam rangka mendukung program ketahanan pangan,” imbuh eks napiter dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ini. (Red).

Berita Terkait

Pernyataan Dedi Mulyadi Dikhawatirkan Memperkeruh Relasi antara Pemerintah Daerah dan Media Lokal
Hangatnya Kebersamaan Warga Sukaresmi di Rumah Ma Uti: Tradisi Silaturahmi yang Tak Pernah Pudar
Ketua IWO-I KBB: Media Harus Jadi Mitra Strategis Pemerintah, Junjung Etika dan Profesionalisme
Sikapi RKUHAP, Prabu Foundation : Jangan Ada Lembaga Penegak Hukum Dengan Kewenangan Lebih Dari APH Lainnya
Gelar Seminar Nasional: LBH DPP LSM KOREK dan FH Unikom, Kritik Draft RKUHP Potensi Timbulkan Gesekan Antar Pancawangsa
Breaking: Regulasi Media Siber Jawa Barat Diperbarui?
LSI Denny JA Umumkan Kemenangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung
Diduga Menguasai Tanah Negara Dan Rugikan Negara Miliaran Rupiah, Kejati Jabar Tahan Dua Tersangka Kasus Kebun Binatang Bandung

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Wilson Lalengke Tiba di New York Menjelang Pidato di PBB*

Jumat, 18 Juli 2025 - 08:55 WIB

Perkuat Penanganan Kejahatan Seksual Online terhadap Anak, Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri Kunjungi TICACC Thailand

Senin, 14 April 2025 - 21:05 WIB

Beri Arahan Silaturahmi Kamtibmas di Polda Kepri, Kapolri Instruksikan Jaga Semangat Persatuan 

Sabtu, 8 Februari 2025 - 06:27 WIB

Kombes Pol Retno Prihawati Terima Penghargaan dari Kepala Kepolisian Filipina atas Kontribusi Kerjasama Hukum

Senin, 23 Desember 2024 - 07:02 WIB

Polri Kolaborasi Dengan Royal Thai Police Tangkap Bandar Narkoba DPO Red Notice di Bangkok, Thailand

Sabtu, 21 Desember 2024 - 06:27 WIB

PPWI dan Kedubes Rusia Akan Adakan Lomba Menulis dan Kunjungan Jurnalistik ke Rusia*

Rabu, 18 Desember 2024 - 07:00 WIB

Laporan UNESCO tentang Kondisi Pekerja Media Ditolak, Kedubes Rusia Sampaikan Apresiasi ke PPWI*

Selasa, 10 Desember 2024 - 03:15 WIB

Tim Garuda Bhayangkara Presisi Juara Umum ke-2 di Ajang Taekwondo Polisi Terbuka Vietnam

Berita Terbaru