Konflik UMK vs UMSK Jepara 2025: Warga Geram dengan Aksi Serikat Pekerja yang Dinilai Mengganggu

REDAKSI SULAWESI UTARA

- Redaksi

Senin, 27 Januari 2025 - 12:06 WIB

50368 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jepara 27-1-2025– Polemik mengenai Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) Jepara tahun 2025 semakin memanas. Aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah serikat pekerja menuai kritik tajam dari warga setempat, terutama setelah diketahui bahwa beberapa ketua serikat pekerja yang memimpin aksi tersebut bukan merupakan warga asli Jepara.

Warga mempertanyakan kepentingan di balik aksi demonstrasi yang sering terjadi. Mereka menilai, tuntutan kenaikan upah yang tidak mempertimbangkan kondisi perusahaan bisa berujung pada dampak negatif yang luas, seperti relokasi pabrik ke daerah lain yang memiliki UMK lebih rendah.

“Apakah mereka berpikir apa yang terjadi jika perusahaan pindah? Bagaimana nasib karyawan yang kehilangan pekerjaan? Apakah mereka juga memikirkan nasib UMKM di sekitar pabrik yang bergantung pada keberadaan perusahaan tersebut?” ujar salah satu warga yang geram dengan situasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga juga mengeluhkan bahwa aksi demonstrasi serikat pekerja sering mengganggu aktivitas karyawan yang sedang bekerja. Selain itu, gaya orasi yang dinilai kasar dan tidak sopan semakin memicu kegeraman masyarakat.

“Para ketua serikat yang bukan asli Jepara ini sering mengutamakan demo tanpa memikirkan dampaknya. Mereka bahkan menggunakan kata-kata kasar dalam orasi mereka. Bukannya membela hak pekerja, aksi ini justru mengganggu mereka yang sedang bekerja,” kata salah satu karyawan di pabrik kawasan industri Jepara.

Tuntutan kenaikan UMK yang dinilai tidak realistis memunculkan kekhawatiran bahwa perusahaan-perusahaan di Jepara akan memilih untuk pindah ke wilayah lain. Jika hal ini terjadi, warga Jepara yang paling merasakan dampaknya, termasuk potensi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal dan kerugian ekonomi pada UMKM yang menggantungkan penghasilan dari aktivitas pabrik.

Warga mendesak Pemerintah Kabupaten Jepara untuk mengambil langkah tegas dalam menangani konflik ini. “Kami berharap pemerintah segera menyelesaikan persoalan ini. Jangan sampai aksi demo yang tidak jelas kepentingannya ini merugikan masyarakat Jepara,” ujar salah satu pelaku UMKM.

Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Dinas Tenaga Kerja berjanji akan memfasilitasi dialog antara serikat pekerja, pengusaha, dan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik yang tidak merugikan kedua belah pihak. “Kami ingin menjaga keseimbangan antara hak pekerja dan keberlangsungan perusahaan di Jepara,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Jepara.

Warga berharap aksi demonstrasi serikat pekerja yang dinilai merugikan ini segera dihentikan. Mereka menginginkan solusi yang lebih bermartabat dan tidak mengorbankan stabilitas ekonomi serta kehidupan masyarakat lokal.

(Rud)

Berita Terkait

TNI Sambang Desa: Kodim 0719/Jepara Pantau Kondisi Dongos di Hari Minggu
Anggota Koramil Batealit Serda Zaenal Arifin Laksanakan Komsos Bersama Warga Desa Bawu
Bakti Teritorial Prima, Kodim 0719/Jepara Patroli di wilayah Kecamatan Tahunan
Kodim 0719/Jepara Pantau Keamanan Objek Vital: Bakti Teritorial Prima di Bank BRI Unit Wedelan
Pelda Abdul Munif dan Serda Joko Pimpin Apel Pelantikan Anggota Baru Saka Wira Kartika Koramil 08/Keling
Warga dan Pemerintah Desa Sukamaju Sepakat Lanjutkan Program Isbat Nikah: Wujud Kepedulian untuk Legalitas Pernikahan
Inovasi Jadi Kunci Sukses: Rumah BUMN BRI Jepara Hadirkan Pelatihan Juragan Jaman Now
Rumah BUMN BRI Jepara Latih UMKM GO Digital Melalui Google Bisnis

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:29 WIB

Babinsa Koramil 08/Blangpegayon Berikan Materi Wasbang Kepada Siswa Siswi SMA N1 Blangpegayon

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:26 WIB

TNI dan Petani Bersinergi: Babinsa Blangjerango Dukung Ketahanan Pangan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:19 WIB

Pastikan Wilayah selalu Aman, Babinsa Aktif Laksanakan Patroli

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Gemuruh Tepuk Pramuka di Muscab IX, Bupati Daeng Manye Deklarasikan Era Baru Pramuka Takalar yang Inovatif dan Digital

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Babinsa Laksanakan Patroli Wilayah, Guna pastikan Stabilitas Keamanan di Kecamatan Pining Kab Gayo Lues

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Generasi Muda Hebat, Babinsa Koramil 07/Blangjerango Gelorakan Wawasan Kebangsaan di Sekolah

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Peduli Petani,Babinsa Koramil 06/Tripe Jaya komsos Dengan Petani Jagung Di Desa Binaan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:16 WIB

Babinsa Komsos dan Memonitoring Wilayah Dengan Warga Binaan

Berita Terbaru

Oplus_131072

GAYO LUES

Pastikan Wilayah selalu Aman, Babinsa Aktif Laksanakan Patroli

Minggu, 12 Okt 2025 - 12:19 WIB