Jepara, 29 April 2025 — Profesi sebagai prajurit TNI identik dengan disiplin, kekuatan, dan kemampuan mengoperasikan kendaraan tempur seperti tank dan panser. Namun siapa sangka, dalam program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler ke-124 yang digelar oleh Kodim 0719/Jepara, para prajurit menunjukkan keahlian lain yang tak kalah menantang — menjadi driver molen.
Dalam kegiatan pembangunan infrastruktur di Desa Kecapi, para prajurit Kodim 0719/Jepara tidak hanya menjadi tenaga penggerak di lapangan, tapi juga ahli dalam mengoperasikan molen cor. Menjadi driver molen ternyata bukan pekerjaan sembarangan. Dibutuhkan ketelitian dan keahlian khusus untuk menentukan komposisi material seperti semen, pasir, dan batu kris agar menghasilkan campuran beton yang kuat, padat, dan tahan lama.
“Banyak orang kira mengemudikan tank itu sulit, tapi sebenarnya menjadi operator molen itu lebih menantang. Kalau salah takar, hasilnya bisa fatal untuk kekuatan jalan,” ujar salah satu prajurit sambil mengawasi adukan cor yang sedang diproses.
Dalam proyek pengecoran jalan desa ini, molen berperan penting sebagai alat utama untuk mencampur bahan bangunan. Prajurit TNI dituntut tak hanya cekatan, tapi juga memahami rasio campuran agar hasil konstruksi memiliki kualitas maksimal. Keseimbangan antara kekuatan bahan dan efisiensi waktu kerja menjadi perhatian utama dalam proses ini.
Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E., mengapresiasi semangat dan fleksibilitas prajuritnya yang mampu menyesuaikan diri dalam berbagai situasi. “Kami bangga, karena prajurit TNI tak hanya siap tempur, tetapi juga siap membangun. Mereka bisa jadi pengemudi tank saat bertugas di medan operasi, dan bisa jadi pengemudi molen saat membangun desa,” ujarnya.
TMMD Reguler ke-124 ini menjadi bukti nyata bahwa kemampuan TNI sangat luas dan adaptif. Dari medan perang hingga ke tengah desa, prajurit tetap hadir membawa semangat pengabdian dan profesionalisme tinggi. Jalan yang mereka cor hari ini bukan hanya untuk menghubungkan wilayah, tetapi juga menghubungkan hati antara TNI dan rakyat.
(Rud)