Jepara, 26 April 2025 — Semangat kebersamaan dan penyelesaian masalah secara musyawarah kembali terlihat di Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Babinsa Desa Somosari, Pelda Zaenal Arifin, bersama Bhabinkamtibmas Bripka Afiudin, dan Keamanan Polisi RT Desa Somosari, turut melaksanakan pendampingan kegiatan problem solving terkait penarikan uang di kawasan wisata desa.
Permasalahan ini muncul seiring dengan adanya keluhan dari warga RT 01 RW 04 terkait mekanisme dan transparansi penarikan uang di tempat wisata desa yang berada di pertigaan wilayah tersebut. Untuk menyelesaikan polemik ini, digelar Musyawarah Desa (Musdes) yang dihadiri oleh berbagai unsur terkait.
Turut hadir dalam musdes tersebut antara lain Petinggi Desa Somosari, Bapak Ahmad Sidiq, Carik Desa Haji Kholik, serta perwakilan warga dari RT 01 RW 04. Suasana musyawarah berlangsung kondusif dan terbuka, dengan semua pihak diberi ruang untuk menyampaikan pandangan dan aspirasi.
Pelda Zaenal Arifin dalam keterangannya menyampaikan pentingnya menyelesaikan persoalan melalui musyawarah mufakat. “Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan bahwa proses penyelesaian masalah berjalan aman, damai, dan mengedepankan kebersamaan. Semua perbedaan bisa diselesaikan jika kita duduk bersama,” ujarnya.
Senada dengan itu, Bripka Afiudin menekankan pentingnya keterbukaan dan komunikasi antarwarga demi menjaga stabilitas keamanan lingkungan. Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah desa yang cepat merespons keluhan masyarakat.
Hasil dari musyawarah ini adalah kesepakatan untuk meninjau ulang sistem pengelolaan dan penarikan uang di lokasi wisata, serta perlunya pembentukan tim kecil dari unsur masyarakat dan perangkat desa untuk melakukan evaluasi dan pengawasan bersama.
Musyawarah ini menjadi contoh nyata penerapan problem solving di tingkat desa yang melibatkan kolaborasi TNI, Polri, pemerintah desa, dan warga demi menciptakan solusi yang adil dan dapat diterima semua pihak.
(Rud)