Deli Serdang – Pembangunan jembatan pada ruas Jalan Penen–Talapeta, Desa Talapeta, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang dikerjakan oleh CV. Mitra Usaha melalui anggaran Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) senilai Rp875.615.000,00 menggunakan APBD Kabupaten Deli Serdang Tahun Anggaran 2025, dikeluhkan warga pada Minggu (12/10/2025) sekira pukul 16.00 WIB.
Warga menilai pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai harapan dan patut diduga rawan korupsi.
Menurut Heri Sembiring (43), warga Desa Talapeta, proyek itu menjadi “ladang korupsi” karena buruknya mutu pekerjaan oleh CV. Mitra Usaha. Ia menyoroti ketiadaan pondasi dalam pembangunan jembatan tersebut yang dapat menimbulkan korban apabila hujan kembali turun.
“Proyek ini sepertinya asal jadi, tidak ada pondasi. Kalau hujan deras, bisa saja ambruk dan memakan korban,” kesalnya.
Menurut warga yang menyaksikan langsung proses pengerjaan, pihak rekanan pemenang lelang proyek tersebut terkesan tidak peduli setelah pekerjaan selesai.
“Baru saja dikerjakan, bang, sudah rusak lagi. Bagaimana kami tidak menduga kalau proyek ini jadi ladang korupsi,” ungkap Eri kepada awak media.
Warga pun meminta agar pihak Kejaksaan turun tangan melakukan pengawasan langsung terhadap proyek yang menggunakan uang negara itu.
Pantauan awak media di lokasi menunjukkan para pekerja sedang membersihkan runtuhan material sekitar lima meter dari parit jembatan. Di lokasi runtuhan tampak jelas parit yang dibangun tanpa pondasi, sehingga sangat rawan ambruk terlebih ketika tergerus air.
Barus (52), warga setempat yang berada di lokasi, mengatakan bahwa bangunan tersebut roboh akibat curah hujan tinggi pada Sabtu malam. Namun ia juga menyoroti buruknya mutu pekerjaan.
“Jembatan dan parit ini dibangun untuk mengatasi bencana. Tapi kalau hujan saja tidak tahan, bagaimana nanti ke depannya?” ujarnya.
Ia meminta agar pengawas dari Dinas SDABMBK tidak hanya menerima laporan dari pihak rekanan.
“Kami melihat beberapa kali pengecoran di jembatan ini tanpa pengawasan dari dinas terkait,” tambahnya.
Hal serupa juga dikeluhkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang, Sehat Herianto Sembiring, S.H., dari Fraksi Partai Hanura. Ia mengaku menerima laporan dari warga Desa Talapeta, Kecamatan STM Hilir, bahwa pengerjaan proyek Pemkab Deli Serdang tersebut tidak berkualitas, bahkan warga berencana melaporkan persoalan ini ke Kejaksaan.
“Kami minta dinas terkait segera turun tangan melihat langsung pengerjaan proyek ini. Jangan sampai warga marah dan kehilangan kepercayaan kepada Pemkab Deli Serdang,” tegasnya.
Sementara itu, Tahan Sinambela, mandor pengawas dari CV. Mitra Usaha, saat dikonfirmasi awak media, mengatakan bahwa proyek tersebut belum dapat dilalui masyarakat.
“Kalau bagian yang rusak, besok akan kami perbaiki,” ujarnya singkat.
Terpisah, Sekretaris Dinas SDABMBK, Agus Salim, saat dikonfirmasi media, menyampaikan bahwa pihaknya akan meninjau langsung proyek tersebut.
“Besok akan kita cek, bang. Nanti kita turunkan pengawasnya langsung,” ungkapnya.
Sebelumnya, jalan penghubung antara Desa Talapeta dengan Dusun Desa Lau Rakit, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, sedang diperbaiki melalui Dinas SDABMBK pada Rabu (06/08/2025).
Menurut pantauan wartawan, Sehat Herianto Sembiring, anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang dari Partai Hanura, meninjau pembangunan jalan akibat longsor yang terjadi pada Januari 2025 lalu. Kehadirannya disambut hangat oleh warga serta perangkat desa yang berterima kasih atas perhatian Pemkab Deli Serdang terhadap pembangunan di wilayah mereka.
Sembiring (43), salah satu warga, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Deli Serdang dr. Asri Ludin Tambunan dan Sehat Herianto Sembiring atas perjuangan mereka memperjuangkan aspirasi masyarakat demi pemerataan pembangunan.
“Kami atas nama masyarakat Desa Talapeta, Kecamatan STM Hilir, berterima kasih kepada Bapak Sehat Herianto Sembiring dari Partai Hanura serta Bapak Bupati Deli Serdang dr. Asri Ludin Tambunan melalui Dinas SDA BMK Bapak Janso Sipahutar, karena telah memberikan perhatian kepada desa kami,” ujarnya.
Anggota DPRD Sehat Herianto Sembiring saat ditemui awak media di lokasi menyampaikan bahwa proyek tersebut merupakan bentuk nyata perhatian Pemkab Deli Serdang terhadap kebutuhan masyarakat Desa Talapeta.
“Ini jalan penghubung utama, dan saya hanya perpanjangan tangan untuk menyampaikan aspirasi warga,” katanya menutup pembicaraan.
(Leodepari)