Jepara 15-5-2025– Dalam rangka menyambut tradisi sedekah bumi, warga Dukuh Glingsem, Desa Sumberejo, Kecamatan Donorojo, menggelar doa bersama atau yang dikenal dengan sebutan “Manganan” di area Makam Mbah Buyut Sinah. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT atas berkah dan keselamatan yang diberikan, sekaligus sebagai bentuk pelestarian budaya leluhur.
Babinsa Desa Sumberejo, Serka Achmadi, turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian nilai-nilai kearifan lokal sekaligus menjaga kedekatan dengan masyarakat binaan. Kehadirannya juga menjadi bagian dari tugas pembinaan teritorial TNI di wilayah pedesaan.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Petinggi Desa Sumberejo Bapak Fakih, Ketua BPD Bapak Abdullah, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga sekitar yang mengikuti rangkaian acara dengan khidmat dan penuh kebersamaan.
Serka Achmadi menyampaikan bahwa tradisi seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga menjadi momen penting untuk menjaga nilai-nilai spiritual dan budaya yang diwariskan secara turun-temurun.
“Tradisi Manganan adalah wujud rasa syukur dan doa bersama yang patut dijaga. TNI dalam hal ini selalu siap mendukung kegiatan masyarakat, terutama yang memperkuat kebersamaan dan kerukunan,” ujar Serka Achmadi.
Doa bersama dipimpin oleh tokoh agama setempat dan berlangsung secara khidmat. Warga membawa makanan tradisional sebagai simbol rasa syukur, yang kemudian disantap bersama sebagai penutup acara.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam rangkaian tradisi sedekah bumi yang akan dilaksanakan secara lebih luas di Desa Sumberejo, sebagai wujud harmoni antara budaya, kepercayaan, dan kehidupan sosial masyarakat pedesaan.
(Rud)