Jepara 2-5-2025– Babinsa Desa Platar, Serda Slamet Widado, menghadiri rapat Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Pembentukan Koperasi Merah Putih Tahun 2025 yang digelar di Balai Desa Platar, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.(2/5)
Musdesus ini diselenggarakan sebagai langkah awal dalam membentuk Koperasi Merah Putih yang diharapkan menjadi wadah penguatan ekonomi masyarakat di tingkat desa. Kegiatan berlangsung pada [tanggal kegiatan], dengan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Tahunan, Nuril Abdillah, S.STP., M.M., perwakilan dari Dinsospermades Kecamatan Tahunan, Ibu Hofsatun Joesoef, S.H., Pj Petinggi Desa Platar, Lukman Hakim, S.H., Ketua BPD Desa Platar, Bapak Mualimin, para Ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Camat Tahunan Nuril Abdillah menyampaikan bahwa pembentukan koperasi merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa melalui kegiatan ekonomi yang dikelola secara mandiri dan transparan.
“Koperasi Merah Putih ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa. Dengan partisipasi aktif masyarakat dan pendampingan dari pemerintah, koperasi ini bisa tumbuh dan memberi dampak nyata,” ujarnya.
Babinsa Serda Slamet Widado, yang hadir mewakili TNI, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif pembentukan koperasi ini. Ia menegaskan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan koperasi yang kuat dan bermanfaat.
“Kami siap mendukung setiap kegiatan positif yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Semoga Koperasi Merah Putih ini menjadi wadah pemberdayaan yang berkelanjutan,” katanya.
Musdesus berlangsung dinamis, dengan sesi diskusi mengenai struktur organisasi koperasi, rencana kegiatan ekonomi, serta mekanisme keanggotaan. Para tokoh masyarakat dan warga menyambut baik pembentukan koperasi ini sebagai langkah maju menuju kemandirian ekonomi desa.
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Platar menjadi bagian dari upaya memperkuat ekonomi kerakyatan melalui peran aktif masyarakat desa dan sinergi lintas sektoral yang melibatkan unsur pemerintahan, TNI, dan tokoh masyarakat.
(Rud)