Jepara 30-4-2025 – Babinsa Desa Kaliaman, Sertu Nurkamid dari Koramil 04/Kembang, menghadiri kegiatan Pelatihan Getuk Frozen yang diselenggarakan di rumah Bapak Karyoso, RT 04 RW 01, Desa Kaliaman, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan keterampilan olahan pangan lokal sebagai alternatif usaha rumah tangga dan mendukung ketahanan pangan berbasis masyarakat.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat desa dalam mengolah singkong menjadi produk bernilai jual tinggi seperti getuk frozen, yang dapat disimpan dalam jangka waktu lebih lama dan dipasarkan secara luas.
Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator PPL Kecamatan Kembang Bapak Gofar beserta tim PPL, Ketua KTNA Kecamatan Kembang Bapak Karyoso sekaligus tuan rumah kegiatan, serta perwakilan Gapoktan dari masing-masing desa di Kecamatan Kembang sebanyak 15 orang. Juga hadir Ketua KWT (Kelompok Wanita Tani) Kecamatan Kembang, Ibu Marfuatun, bersama 10 anggota aktif KWT lainnya.
Dalam keterangannya, Sertu Nurkamid menyampaikan apresiasi atas inisiatif pelatihan ini dan menegaskan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal yang melimpah, seperti singkong, untuk menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa. Ia juga menyatakan dukungan penuh dari TNI dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian dan pengolahan pangan.
“Kami siap mendampingi masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam mendukung program-program pemberdayaan seperti ini. Pelatihan seperti ini sangat bermanfaat, apalagi hasilnya bisa membantu ekonomi rumah tangga,” ujarnya.
Pelatihan berlangsung dengan antusias, peserta mengikuti setiap tahapan pembuatan getuk frozen mulai dari pengolahan bahan baku, pengemasan, hingga teknik penyimpanan agar produk tahan lama dan layak jual. Diharapkan setelah pelatihan ini, para peserta dapat mengembangkan usaha serupa secara mandiri maupun dalam kelompok.
Kegiatan ini mencerminkan semangat sinergi antara TNI, petani, dan pelaku usaha mikro untuk mendorong kemandirian pangan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui inovasi olahan pangan lokal.
(Rud)