Jepara 25-4-2025– Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Desa Clering Kodim 0719/Jepara, Serma Muhamad Sugeng bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Donorojo dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Clering melaksanakan kegiatan survei lahan padi milik petani lokal yang akan diserap oleh Bulog.(25/4).
Kegiatan survei ini dilakukan di lahan milik Bapak Sukalam, petani dari Kelompok Tani Sido Mulyo II, yang berada di Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara. Lahan padi yang disurvei memiliki luas mencapai 30.000 meter persegi dan menjadi salah satu sasaran penyerapan beras oleh Bulog dalam waktu dekat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Serma M. Sugeng selaku Babinsa Desa Clering, Yubaidi, S.P., PPL Kecamatan Donorojo, Warjan selaku Ketua Gapoktan Bina Marga Desa Clering, serta Sukalam sebagai pemilik lahan dari Kelompok Tani Sido Mulyo II.
Menurut Serma Sugeng, kegiatan ini merupakan bagian dari pendampingan TNI kepada petani guna memastikan produksi padi yang dihasilkan layak dan memenuhi standar untuk diserap oleh Bulog.
“Kegiatan survei ini bertujuan untuk mendata secara langsung hasil panen petani, memastikan kualitas dan kuantitasnya, serta mempercepat proses penyerapan gabah oleh Bulog. Ini adalah wujud nyata sinergi TNI dengan petani dan instansi terkait dalam mendukung ketahanan pangan,” jelas Serma Sugeng.
Sementara itu, Yubaidi, S.P. selaku PPL Kecamatan Donorojo, menjelaskan bahwa hasil survei ini akan menjadi dasar rekomendasi bagi Bulog dalam proses pembelian gabah. “Kami akan terus mendampingi petani agar hasil panen mereka bisa terserap maksimal dan menguntungkan,” ujarnya.
Warjan, Ketua Gapoktan Bina Marga, menambahkan bahwa pihaknya siap membantu proses distribusi gabah ke Bulog, sekaligus menjamin kualitas gabah dari petani di wilayahnya. “Kami pastikan panen tahun ini memenuhi syarat dan siap mendukung kebutuhan pangan daerah,” katanya.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti kolaborasi yang solid antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan, sekaligus memberikan kepastian bagi petani terhadap hasil panennya.
(Rud)