RadarNews.Nasional.com, Kabupaten Karo-Masyarakat desa Kandibata,Kecamatan Kabanjahe,Kabupaten Tanah Karo meminta supaya kejadian pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur yang terkesan ditutupi diusut tuntas.
Selasa,(17/2/2025),bermula dari salah seorang warga,MS memposting stts isu pencabulan anak dibawah umur di desa Kandibata yang menuai pro kontra,Aspirasi Karo Podcast yang terdiri dari bebetapa Wartawan mencoba berkunjung guna konfirmasi terkait hal ini.
Ditemui disalah satu warung kopi beberapa masyarakat mengakui bahwa kejadian pencabulan terhadap seorang anak wanita yang masih duduk di kelas 3 SD oleh pelaku bermarga Tarigan tersebut memang benar adanya.Dengan antusias beberapa warga mengatakan bahwa menurut korban kejadian itu sudah berulang kali dilakukan oleh pelaku berinisial P Tarigan,penduduk desa setempat.Menurut keterangan warga kejadian ini sudah mencuat dan diketahui oleh kepala desa sekitar 10 hari sebelum berita ini diterbitkan.
Tim Aspirasi Karo Podcast kemudian mencoba mengkonfirmasi kepala desa,Bedul Sembiring melalui media Whats App, setelah sebelumnya mendatangi kantor kepala desa yang ternyata tutup pada saat jam kerja.Akan tetapi hingga berita ini diterbitkan isi konfirmasi centang dua tetapi tidak dibalas.Dan ketika ditelpon berdering juga tidak dijawab.
Sesuai pengakuan warga yang mengatakan bahwa senin,(17/02/2025)korban sempat dibawa ke RS Umum Kabanjahe guna divisum,dan hasil selanjutnya warga belum ada kejelasan.
Kejadian pelecehan seksual dibawah umur oleh P Tarigan sebagai pelaku, oleh warga dianggab musibah yang perlu diusut tuntas,sebab akan menjadi momok dan kecemasan berkepanjangan. Msyarakat sangat resah mengingat berita viral sebelumnya yang terjadi di desa Tanjung Merawa,Kecamatan Tiganderket,Kabupaten Karo dimana telah terjadi perbuatan yang tak jauh berbeda,sodomi yang dilakukan oleh OSM yang ternyata sudah berlangsung lama dan sudah terdampak korban puluhan anak dibawah umur.
Lebih lanjut salah seorang prya yang tak mau disebut namanya yang mengatakan masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku,mengatakan bahwa sebelumnya sudah diperoses dengan melakukan Visum et revertume terhadap korban di RS Umum Kabanjahe,Kabupaten Karo.Dan selanjutnya beliau mengatakan agar tim Aspirasi Karo Podcast lebih jelasnya mengkonfirmasi kepada orang tua korban atau kepada kepala dusun V, desa Kandibata,Danta Sembiring Pelawi.
(Shelly WS/tim)