Hati Hati Berobat Dengan Oknum Dayak Warga Panga Jadi Korban Emas 1 Mayam.

RADAR NEWS

- Redaksi

Minggu, 19 Januari 2025 - 02:09 WIB

501,696 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calang  | Pelaku terindikasi melakukan modus penipuan berdalih pengobatan dengan menggunakan metode hipnotis terhadap korban. Pada ini hari Sabtu Tanggal 18 Januari 2025 Oknum mengaku Warga Dayak melakukan kegiatan pengobatan alternatif tradisional di Panga Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh.

Pengobatan tradisional Suku Dayak merupakan metode penyembuhan yang berakar dari budaya Dayak. Salah satu pengobatan tradisional Dayak yang terkenal adalah pengobatan Dayak.

Pengobatan tradisional, seperti pengobatan Dayak, seringkali memanfaatkan aspek psikologis untuk mengaktifkan mekanisme self-healing dalam diri pasien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oknum Dayak itu Mengunakan mobil AVIVI dengan nomor Plat Posisi KT.1630 CL. Warna Hitam

Mengunakan mobil ALFAT dengan nomor Plat Posisi KT.1630 CL. Warna Hitam
Mengunakan mobil AVIVI  dengan nomor Plat Posisi KT.1630 CL. Warna Hitam

Salah satu Korban Penipuan warga salah satu Desa Panga Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya Ansari mengatakan kepada media ini melalui WhatsApp pada hari Sabtu. 18 Januari 2025.

Ansari (45) Tahun yang didampingi Istrinya Karmila (40) Tahun sebagai korban Modus penipuan melalui pengobatan ala Dayak ,sementara korban dirugikan 1 mayam emas untuk jaminan bayar obat berupa rempah rempah. Kata Ansari sebagai Korban Pengobatan.

Kegiatan pengobatan tersebut awalnya di Keude Panga dan waktu itu saya juga ikut meliat orang tersebut. Namun oknum Dayak itu meminta pengobatan saya di rumah saya. Kata Ansari.

Obat Rempah yang di jual oleh Oknum Dayak kepada Pasien
Obat Rempah yang di jual oleh Oknum Dayak kepada Pasien

Jumlah Oknum Dayak tersebut 4 orang dengan alasan melakukan kegiatan pengobatan alternatif tradisional berbagai jenis Penyakit, hanya menjual obat rempah rempah saja. Dengan harga obat tersebut hanya Rp. 300.000 ( Tiga Ratus Ribu Rupiah) Ucap Ansari.

Dan setelah pengobatan Ansari oknum Dayak itu menuju pengobatan selanjutnya ke rumah kawannya juga seputaran Panga, dan setelah itu menuju ke arah Meulaboh.

Masyarakat perlu waspada terhadap modus penipuan pengobatan tradisional dari orang Dayak tersebut yang mengatasnamakan dayak.

Hati Hati dengan Oknum Dayak Pengobatan Alternatif tradisional dari Dayak.
Hati Hati dengan Oknum Dayak Pengobatan Alternatif tradisional dari Dayak.

Dan saya mohon kepada Masyarakat perlu melindungi data pribadi untuk menghindari pengobatan alternatif tradisional itu, karna orang tersebut hanya untuk memanfaatkan kita saja, dan di hipnotis kita ujung ujungnya. Ungkap Ansari.

kerugian akibat penipuan karna disaat orang Dayak berbicara untuk dipkita respon meminta di obati kita, setelah itu kita tak sadar apa yang dilakukan kita hanya mengikuti saja omongin orang itu.

Kemudian Ansari bersama kawannya mencoba untuk menghubungi orang Dayak tersebut untuk membayar obat rempah rempah tersebut dan meminta kembali Emas yang 1 Mayam yang dia kasih kepada oknum orang Dayak. tak berhasil.

Untuk itu, Ansari meminta kepada Anggota Penegak Hukum ( APH ) jika menjumpai oknum Dayah tersebut agar di periksa terlebih dahulu guna untuk menghindari modum tersebut. Tutup Ansari. ( red )

Berita Terkait

Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama oleh Exs Kombatan GAM Memperkuat Tali Persaudaraan Masyarakat Aceh Jaya
Inilah Nama Shalat Idul Fitri se Kabupaten Aceh Jaya
Mawardi Wahid : Program Pro Rakyat Bukan Sekedar Slogan Kampanye, Tapi Telah Terbukti
Di Depan Ribuan Warga Teunom, Anggota DPRK Aceh Jaya : Salem dan Mualem Wajib Menang!!

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Wilson Lalengke Tiba di New York Menjelang Pidato di PBB*

Jumat, 18 Juli 2025 - 08:55 WIB

Perkuat Penanganan Kejahatan Seksual Online terhadap Anak, Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri Kunjungi TICACC Thailand

Senin, 14 April 2025 - 21:05 WIB

Beri Arahan Silaturahmi Kamtibmas di Polda Kepri, Kapolri Instruksikan Jaga Semangat Persatuan 

Sabtu, 8 Februari 2025 - 06:27 WIB

Kombes Pol Retno Prihawati Terima Penghargaan dari Kepala Kepolisian Filipina atas Kontribusi Kerjasama Hukum

Senin, 23 Desember 2024 - 07:02 WIB

Polri Kolaborasi Dengan Royal Thai Police Tangkap Bandar Narkoba DPO Red Notice di Bangkok, Thailand

Sabtu, 21 Desember 2024 - 06:27 WIB

PPWI dan Kedubes Rusia Akan Adakan Lomba Menulis dan Kunjungan Jurnalistik ke Rusia*

Rabu, 18 Desember 2024 - 07:00 WIB

Laporan UNESCO tentang Kondisi Pekerja Media Ditolak, Kedubes Rusia Sampaikan Apresiasi ke PPWI*

Selasa, 10 Desember 2024 - 03:15 WIB

Tim Garuda Bhayangkara Presisi Juara Umum ke-2 di Ajang Taekwondo Polisi Terbuka Vietnam

Berita Terbaru