GAYO LUES- Beberapa bulan lalu, tepatnya pada 13 Desember 2023, anggota Kelompok tani Musara Ate Desa Padang Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues mendapat bantuan CSR Sarana Produksi (Saprodi) Pertanian untuk tanaman serai wangi dari PT Pembagunan Aceh (PEMA).
Waktu itu, bantuan diberikan berupa Mesin Pemotong Kayu (Senso) sebanyak 4 Unit, Alat Penyuling (Ketel) 4 Buah, Tenda 20 Buah, Parang 20 Buah, dan Sabit Sebanyak 20 Buah, jika ditotal bantuan tersebut bernilai Rp 25.000.000.
Setelah bantuan ini dimanfaatkan oleh anggota kelompok tani Musara Ate yang diketuai Abdul Taher, sangat berdampak terhadap hasil produksi serai wangi mereka, sebab dapat memudahkan dan mempercepat proses penyulingan sehingga sangat mendukung keberhasilan usaha para petani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disampaikan Ketua Kelompok Tani Musara Ate Abdul Taher, bantuan yang diberikan PT PEMA sangat bermanfaat bagi para anggota kelompok taninnya, bagai mana tidak, petani yang dulunya kesulitan melakukan panen dan menyuling daun serai wangi kini sudah lebih mudah memperoleh minyak Atsiri dari tanaman tersebut karena sarana produksi sudah lengkap.
Abdul Taher sangat bersyukur karena telah mendapatkan bantuan dari PT PEMA yang kini dapat membangkitkan semangat para petani di desa Padang khusunya anggota kelompok tani Musara ate dalam mewujudkan peningkatan ekonomi dan perkembangan budidaya serai wangi.
“Dampaknya sangat bagus bagi pertanian Kami. Dulu sebelum dapat bantuan dari PT PEMA kami masih kesulitan melakukan pemungutan hasil serai wangi, seperti ketel (Alat Penyuling) masih terbatas kadang-kadang anggota kelompok tani harus menyewa punya petani yang lain,bahkan daun serai harus diangkut dari tempat yang jauh, namun kini alat penyulingnya sudah bisa kita bangun dilokasi perkebunan kelompok tani Sara Ate”, samapi Abdul Taher.
Selain itu, katanya, Untuk pengambilan Kayu bakar juga sudah mudah karena sensonya sudah kami miliki, pokoknya alat yang diberikan termasuk tenda, sabit dan parang sangat mendukung usaha pertanian kelompok tani Musara Ate.
“Alhamdulillah berkat alat pertanian yang diberikan hasil serai wangi kami meningkat dari sebelumnya hasil penyulingan hanya 120-130 Kg/Ha, kini setelah dapat bantuan dari PT PEMA Minyak atsiri serai wangi tersebut dapat kami peroleh sebanyak 150-160 Kg/Ha”, Terang Ketua Kelompok Tani itu.
Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melalui Kadis Pertanian Juanda Syahputra, S.H.,M.H., menyampaikan, bantuan yang diberikan PT PEMA ini sangat berdampak baik terhadap perkembangan pertanian di Kabupaten Gayo Lues, khususnya para petani serai wangi di desa Padang kecamatan terangun.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah Mewakili Bapak Bupati Gayo Lues mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada PT PEMA yang telah membantu petani Gayo Lues khususnya petani serai wangi di desa Padag. Berkat bantuan tersebut dapat memudahkan proses panen dan meningkatkan hasil pertanian mereka” Sampai Kadis
Dia berharap pemberian bantuan ini ke depan dapat berlanjut, tidak hanya untuk komoditi perkebunan jenis serai wangi saja, namun bantuan sarana produksi untuk komoditi yang lain seperti tanaman hortikultura, sebab komoditi ini juga sangat berpotensi dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” terangnya.
